Mission accomplished

272 18 6
                                    

Satu minggu setelah tragedi celana dalam, mereka kembali menjalani hari-hari seperti biasanya, Xiaozhan sekarang menyimpan celana dalamnya didalam brankas mini miliknya

sebenarnya ini hadiah dari Wangyibo, dengan susah payah memikirkan bagaimana caranya agar zhan kembali mengizinkannya tidur dikamarnya lagi, Ya benar selama zhan marah yibo tidak diizinkan masuk kekamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sebenarnya ini hadiah dari Wangyibo, dengan susah payah memikirkan bagaimana caranya agar zhan kembali mengizinkannya tidur dikamarnya lagi, Ya benar selama zhan marah yibo tidak diizinkan masuk kekamarnya

akhirnya, sepulang sekolah Yibo behenti ditoko mainan anak-anak dan membeli brankas mini berwarna pink dengan gambar kelinci, sangat lucu menurutnya, sebenarnya ada warna lain entah kenapa yibo malah membeli yang warna pink

tok tok tok "zhan apa aku boleh masuk"

"aku sudah bilang pencuri celana dalam dilarang masuk" teriak xiaozhan dari balik pintu

"sayang aku punya sesuatu untukmu, aku jamin kamu pasti menyukainya" ucap yibo dengan penuh percaya diri

tidak ada jawaban apapun dari dalam wangyibo mencoba menempelkan telinganya kepintu mendengarkan apa yang terjadi didalam

Terdengar suara langkah kaki semakin mendekat, senyum Yibo kembali merekah

Xiaozhan yang tidak bisa tahan dengan hadiah akhirnya penasaran membuka pintu kamar nya "apa "

tanpa basa basi wangyibo mendorong pintu dan masuk kedalam kamar

"sayang aku merindukanmu " wangyibo langsung memeluk Xiaozhan

"yibo lepaskan"

yibo segera melepaskan pelukannya "sayang lihat apa yang aku bawa" Wangyibo memperlihatkan kotak kecil yang dibungkus rapih dengan kertas kado gambar one piece kesukaan Xiaozhan

Mata xiaozhan berbinar dan hampir memperlihatkan senyumannya sebelum akhirnya dia sadar kalo dia masih dalam edisi ngambek

Xiaozhan membuang muka untuk menutupi senyumnya "apa itu" tanya Xiaozhan sambil melipat tangannya kedepan dada

Wangyibo menarik tangan xiaozhan dan duduk disamping ranjang "sayang aku beli brankas mini untukmu, untuk menyimpan celana dalam favoritmu, ini dilengkapi fitur finger print dan code, kamu bisa mengatur kodenya sesukamu jadi tidak akan ada yang bisa mengambil celana dalammu lagi" jelasnya panjang lebar

Xiaozhan segera merebut kado terserbut dan tersenyum "benarkah"

Wangyibo menganggukan kepalanya

"jadi apa sekarang aku sudah dimaafkan"

perhatian Xiaozhan sekarang terfokus pada kado ditangannya ia mulai membuka hadiah yang dibawa kekasihnya

Wangyibo mengulas senyumnya, dia berpindah duduk dibelakang zhan dan memeluknya dari belakang sambil menciumi leher Xiaozhan dia sangat merindukan kekasihnya ini

"mmm bau shampo ini bau parfum ini dan kulit mulus ini aku sangat merindukannya" wangyibo terus meracau sambil menciumi Xiaozhan, sementara yang diciumi masih fokus dengan hadiahnya

"yiboo "

"kenapa sayang " yibo kemudian meraih pipi Xiaozhan dan hendak menciuminya

kelima jari Xiaozhan segera menahan muka yibo dan mendorongnya "iisshhh dasar mesum"

"apa kamu tidak merindukanku " tanya yibo dengan memanyunkan bibirnya mengikuti kebiasaan Xiaozhan

Xiaozhan terkekeh "kamu tidak cocok seperti itu" ucapnya lalu tertawa

wangyibo kembali memeluk Xiaozhan dan membenamkan muka didadanya

"yibo kenapa kamu memberiku warna pink aku kan laki-laki" ucap Zhan sambil mengelus kepala yibo yang masih bermanja dipelukannya

"karna pink adalah warna cinta" jawabnya lalu mengangkat kepalanya dan menempelkan keningnya ke kening Xiaozhan

"karna aku sangat mencintaimu kehilangan dirimu sama seperti kehilangan hidupku" jawabnya lalu memberikan kecupan dibibir xiaozhan

"gombal"

"sekarang apa aku sudah bisa mendapatkan jatahku" tanyanya tanpa menunggu jawaban dari Xiaozhan dia segera mendorong tubuh Xiaozhan keatas tempat tidur

Wangyibo langsung melepaskan semua pakaian Xiaozhan dan menciumi seluruh tubuhnya

bagaikan singa yang satu minggu tidak diberi makan,begitu melihat kelinci putih dengan dua bongkahan bulat yang indah didepannya tentu saja tidak akan disia-siakan dia akan memakannya sampai habis

"aahhhh sashhhh its good baby aahhh" Xiaozhan terus mendesah ketika dibawah sana wangyibo sedang menjilati kemaluannya seperti memakan es krim

Wangyibo memasukan semua kemaluan Xiaozhan kedalam mulutnya dan mulai menggerakan mulutnya

jari yibo mulai memasuki lubang milik xiaozhan satu jari dua jari kemudian akhirnya ia memasukan tiga jarinya dan memaju mundurkan

Xiaozhan tidak tahan lagi dan akhirnya ia mengeluarkan klimaks pertamanya didalam
mulut yibo

"ha..ha.. hufftt" yibo i love you

Wangyibo hanya tersenyum dan kembali duduk didepan kaki xiaozhan "sekarang giliranku baby "

satu minggu tidak diberi jatah tentu saja nafsu wangyibo sudah tidak bisa dikendalikan lagi, tiga jam wangyibo mengerjai Xiaozhan entah sudah klimaks yang keberapa

Wangyibo akhirnya berhenti setelah mendengar perut xiaozhan berbunyi, ya benar sekarang pukul 07.00pm sudah waktunya mereka makan malam

***
pagi yang cerah, orang-orang kembali beraktivitas seperti biasanya begitu juga dengan pasangan yizhan, mereka kembali berangkat sekolah bersama

Wangyibo kembali memasuki kelas dengan muka datarnya
jackson berbisik pada sahabatnya "sepertinya dia sudah baikan dengan Xiaozhan"

"bagaimana kamu tau" jawab Dylan

"dilihat dari mukanya"

"dari sudut mananya, setiap hari muka dia memang datar seperti itu" jawab dylan lalu keduanya tertawa terbahak-bahak

wangyibo memang terkenal dengan sikap dinginnya, setiap hari hanya menampilkan muka datar mau dia sedang bahagia atau sedang sedih, ekspresinya tetap sama tapi seminggu yang lalu tatapannya sedikit berbeda seperti tatapan siap menerkam musuh kapan saja

Yibo yang mendengar gelak tawa akhirnya menoleh kebelakang "sedang apa kalian"

Jackson tergugup lalu kembali duduk ditempatnya disamping yibo dan menunggu bel masuk

The youth memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang