sing a song

294 25 2
                                    

Wangyibo dan Xiaozhan sengaja bangun siang untuk menikmati hari liburnya, karna buru-buru pergi ketempat latihan, mereka hanya minum segelas susu sebelum pergi untuk mengganjal perut.

Merasa lapar, akhirnya Xiaozhan memutuskan untuk pergi ke caffe perusahaan

"Jingyu ge" sapa XiaoZhan kepada jingyu yang sedang menikmati makanannya "apa aku boleh duduk disini" tanya Xiaozhan sambil menunjuk kursi didepan jingyu

"silahkan duduk tuan, ada yang bisa saya bantu" tanya jingyu dengan sopan

"mmm tidak perlu ge, lanjutkan saja makanmu" Xiaozhan kemudian memanggil pelayan untuk memesan makanan

Xiaozhan awalnya berniat untuk take away lalu kembali ketempat latihan dan makan bersama Wangyibo, tapi karna melihat jingyu ada disana dan masih cemburu melihat kemesraan Yibo dengan partner dance nya itu, Xiaozhan memutuskan untuk makan ditempat

mereka asyik mengobrol sambil menikmati makan siang, selesai menghabiskan makanan, Xiaozhan masih enggan untuk pergi lalu matanya tertuju pada alat musik diatas panggung

"ge.." panggil Xiaozhan

Jingyu melihat kearahnya dan tersenyum " iya kenapa tuan muda,apa ada yang bisa saya bantu"

"ahh ge panggil saja Xiaozhan biar lebih akrab, oh iya kenapa tidak ada yang tampil hari ini " tanya Xiaozhan

"oh itu mereka semua sedang sibuk memangnya kenapa apa tuan muda mau mendengarkan musik" jawab jingyu

"bolehkah aku mencobanya?" Tanya Xiaozhan sedikit ragu

pertanyaan Xiaozhan membuat jingyu sedikit terkejut, karna yang ia tau selama ini Xiaozhan sedikit pemalu dan tidak suka pamer bakat seperti wangyibo

"tentu saja boleh tu.. eh maksud saya xiaozhan" jingyu dengan senang hati mengantar tuan mudanya keatas panggung

Xiaozhan mulai duduk didepan piano " ge bisa tolong nyalakan micnya aku ingin bernyanyi juga" ucap Xiaozhan kepada jingyu

jingyu tersenyum dan mengangguk tanda mengerti

dengan penampilannya saat ini yang mengenakan kemeja berwarna putih dengan lengan digulung sampai siku dan bagian bawah dimasukan kedalam celana bahan berwarna hitam, yang membuat kesan simple tapi elegant juga didukung dengan wajah tampan dan senyum manisnya, membuat siapapun yang melihat tidak ingin mengedipkan matanya

jari-jari lentiknya mulai memainkan piano, setiap nada yang ia mainkan dan suara merdu yang keluar dari mulutnya benar-benar menghipnotis orang yang berada disana, sungguh perpaduan yang sempurna

semua karyawan yang saat itu berada dicaffe sangat terpesona dengan visual dan suara yang dimiliki xiaozhan, mereka semua berjalan mendekat berdesakan untuk mengambil vidio Xiaozhan, begitu juga jingyu yang sedari tadi ikut merekam xiaozhan

beberapa dari mereka memposting vidio Xiaozhan disosial media

"sempurna" ucap jingyu dalam hati

selesai bernyanyi Xiaozhan baru sadar jika dirinya kini dikelilingi banyak orang, semua orang memberikan tepuk tangan untuk Xiaozhan

pipi Xiaozhan seketika memerah kemudian berdiri dan mengucapkan terimakasih kepada semuanya lalu turun kembali ketempat duduknya

"ge kenapa kamu melihatku seperti itu" tanya Xiaozhan kepada jingyu yang sedari tadi memandanginya

"Xiaozhan apa kamu bernah berfikir untuk menjadi penyanyi dimasa depan" tanya jingyu terus terang

"mmm tidak tau ge aku belum memikirkannya" jawab Xiaozhan

"sayang apa yang kamu lakukan disini !!" Wangyibo yang baru menyadari Xiaozhan tidak ada diruangan langsung panik, dia bertanya kepada beberapa temannya dan mereka bilang Xiaozhan pergi setengah jam yang lalu ketika mereka baru mulai latihan sekitar 10 menit

Wangyibo segera lari keluar mencari keberadaan Xiaozhan, seketika dia bisa bernafas lega ketika melihat Xiaozhan sedang mengobrol bersama jingyu

Wangyibo langsung menarik Xiaozhan kepelukannya dan mengecup ringan kepalanya, cuma ditinggal kekantin saja paniknya seperti ditinggal Xiaozhan merantau keluar negri, mau heran tapi ini Wang bucin Yibo

"bukankah aku sudah bilang, jangan kemana-mana tunggu aku sampai selesai, kau nakal lagi" ucap yibo

Xiaozhan melepaskan pelukan dari wangyibo "kenapa aku harus menunggu disana, menyaksikan kamu menari dan berpelukan bersama wanita itu" jawab Xiaozhan dengan nada kesalnya

Wangyibo tersenyum lembut kemudian mencolek hidungnya "apa bunny ku ini sedang cemburu hmm"

Xiaozhan merasa kesal kemudian berbalik badan memunggungi wangyibo

GREP
WangYibo segera memeluknya dari belakang, sambil berbisik "baiklah sayang maafkan aku ya, lain kali aku akan jaga jarak oke" kemudian memberikan kecupan kepipi XiaoZhan

Gerak gerik mereka tidak lepas dari pandangan Jingyu

"ekhem eh itu, tuan muda saya pergi dulu permisi" dijawab dengan anggukan oleh Yibo dan Xiaozhan kemudian jingyu mulai meninggalkan mereka berdua dengan sejuta pertanyaan dihatinya

Wangyibo yang masih memeluk xiaozhan dari belakang terus menciumi pipi XiaoZhan "sayang mau kemana kita setelah ini" tanya wangyibo

"lepaskan Yibo" Xiaozhan berusaha melepaskan diri dari WangYibo

"aku tidak mau dipeluk orang yang sudah memeluk orang lain, sana peluk dia saja" ucap Xiaozhan dengan nada merajuknya yang kemudian berjalan meninggalkan wangyibo

Wangyibo mengikuti dari belakang sambil merengek meminta maaf "aku janji tidak akan melakukannya lagi, sayang ayolah jangan seperti ini" WangYibo terus mengekori xiaozhan dari belakang

"panggil taxi kita pulang "

The youth memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang