Kissmark

434 31 0
                                    

di ruang tengah, Xiaozhan duduk beralaskan karpet bulu berwarna merah dengan laptop dan cemilan diatas meja

rrrttt.. rrrtt... ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk
💬zhan apa kamu sudah melihat moment  Cheng Xiao ?
💬belum, memangnya kenapa, aku sedang mengerjakan tugas
💬kekasihnya memberi gelang couple, aahhh zhan aku jadi iri, aku ingin punya pacar
💬yasudah sana pasang fotomu diforum sekolah, katakan kalau kamu sedang mencari pacar
💬dasar menyebalkan, aku doakan kamu akan menjomblo selamanya wlee bye

Xiaozhan tertawa geli didepan layar ponselnya, membaca pesan yang dikirim oleh Lulu sahabatnya.

tanpa XiaoZhan sadari disudut ruangan ada sepasang mata yang menatap tidak suka

satu jam kemudian Xiaozhan bangkit dari tempat duduknya mengedarkan pandangan ke kanan kiri, ia tidak menemukan jejak WangYibo "kemana Yibo tumben dia tidak menggangguku belajar pasti sedang asyik bermain game" pikirnya.

Xiaozhan masuk kekamar mandi mencuci muka, lalu memakai masker kecantikannya agar kulitnya terhindar dari jerawat, mencerahkan dan membuat tekstur kulitnya lebih kenyal, ia kemudian merebahkan diri diatas ranjang

sementara itu didalam kamar, Wangyibo tampak resah bergulat dengan pikirannya sendiri "jika tidak cepat bergerak kamu akan kehilangan kelinci kecilmu"

Kata-kata jackson, foto Dylan yang mengelus kepala Xiaozhan, Xiaozhan yang memberikan nomor telfon kepada Dylan dan tadi dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Xiaozhan tersenyum bahagia ketika membalas pesan yang dia kira pesan itu dari Dylan saingan cintanya.

semua itu terngiang-ngiang dipikiran WangYibo.

ceklekk suara pintu terbuka
"Yibo apa itu kau"
melihat lampu kamar xiaozhan yang masih menyala, WangYibo tau kalo XiaoZhan belum tidur dan masih asyik dengan masker kecantikannya

Wangyibo merebahkan diri disebelah Xiaozhan
memasukan kakinya diselimut yang sama dengan Xiaozhan

"ada apa Yibo" Xiaozhan masih enggan menengok atau membuka matanya karna takut masker yang dia pakai rusak

"aku mimpi buruk, biarkan aku tidur disini" jawab Yibo dengan santai

"what ??" Xiaozhan terduduk dan maskernya terlepas dari wajah.

"jam berapa sekarang, bahkan aku belum tidur tapi kamu sudah berada dialam mimpi" seru Xiaozhan

Wangyibo memutar bola matanya "maskermu jatuh"

"gara-gara kau, awas saja kalau besok kulitku tidak bersinar kamu harus membelikanku stok masker dalam satu bulan" Ucap XiaoZhan

"memangnya kenapa kalau besok kulitmu tidak bersinar ? apa Dylan tidak akan menyukaimu lagi" tanpa sadar Yibo menunjukan kecemburuannya.

"Dylan ? apa hubungannya kulitku dengannya sudahlah aku lelah mau istirahat" Xiaozhan tidak menghiraukan ucapan Yibo, ia kembali merebahkan diri memunggungi Yibo dan menutup matanya

Zhan kau milikku, tidak ada yang boleh mendapat perhatianmu selain aku ucap Wangyibo dalam hati

malam semakin larut WangYibo yang sedari tadi memandangi punggung Xiaozhan akhirnya membuka suara

"Zhan .." panggilnya dengan lirih

Menyadari XiaoZhan sudah terlelap, Wangyibo menggeser badannya dengan pelan kemudian memeluk xiaozhan dari belakang, mengecup leher Xiaozhan dengan sangat lembut dan hati-hati, karna takut membangunkan XiaoZhan

"Aku harus menandaimu" Wang Yibo kemudian mulai melancarkan aksinya, ia terus menghisap leher jenjang XiaoZhan.

tidak puas sampai disitu, ia membalikan badan Xiaozhan sehingga berhadapan dengannya

mengelus pipi, hidung dan bibirnya dengan sensual, WangYibo kembali mendekatkan bibirnya dan melumat bibir bawah Xiaozhan

setelah kurang lebih dua menit Yibo melumat dan mengecup bibir XiaoZhan, ia tersadar dan kembali menarik diri menghentikan aksinya.

The youth memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang