The Winner

251 22 3
                                    

"mah ayo berangkat, nanti kita bisa terlambat"

"iya pah sebentar lagi"

Tuan dan Nyonya Wang sudah bersiap untuk pergi menonton kompetisi menyanyi anaknya.

Sementara itu Wang Yibo dan sahabatnya yang lain sudah berada didalam Taxi menuju ketempat dimana Xiao Zhan mengikuti kompetisi.

Xiao Zhan sendiri sudah berangkat bersama guru dan peserta yang lainnya.

Setelah sampai, Wang Yibo segera turun dan berlari kedalam gedung tanpa menunggu sahabatnya yang lain.

Sekarang dia berada dipintu masuk ruang makeup, dengan keringat yang membasahi keningnya dan masih berusaha menetralkan nafasnya, matanya terus mencari keberadaan kekasihnya.

Salah satu gadis didalam ruang make up menyenggol teman disebelahnya
"eh itu dari sekolah mana, sangat tampan"
"woaahhh keringatnya membuat dia terlihat sangat sexy, kenapa disekolah kita tidak ada pria setampan itu"

suara gadis itu cukup keras apalagi didalam ruang makeup yang hening, membuat seluruh penghuninya menoleh ke objek yang dimaksud.

Tiba-tiba ruang make up yang hening menjadi ramai karna kedatangan pria berparas tampan, banyak yang berbisik-bisik memuji ketampanannya.

Xiao Zhan yang sedikit mendengarkan desas-desus hanya menggelengkan kepalanya "setampan apapun tidak akan bisa mengalahkan yiboku" ucapnya dalam hati

Wang Yibo akhirnya melihat keberadaan Xiao Zhan, dia kemudian masuk keruangan dan langsung memeluk Xiao Zhan dari belakang kemudian mengecup pipinya.

Seluruh mata yang tadi mengikuti langkah Yibo langsung menutup mulut karna terkejut.

"Ah yibo kamu mengagetkanku"

"Kenapa pesanku tidak dibalas hmm, aku mencarimu sejak tadi"

"bagaimana kamu tau kalo aku disini"

"tentu saja tau, karna ini" Wang Yibo menunjuk dada Xiao Zhan

"hmm apa maksudnya" tanya Xiao Zhan

"karna hatimu dan hatiku sudah jadi satu, jadi aku bisa merasakan keberadaanmu, semakin dekat jaraknya semakin kencang detak jantungnya"

"cihh kenapa gombalanmu jadul sekali, jangan bilang semalam kamu baca buku 1001 cara merayu itu lagi" ucap Xiao Zhan sambil menarik pipi kiri Yibo yang sedang berlutut didepan kursi tempat duduknya.

Kemudian mereka tertawa bersama, seluruh orang diruangan sekarang kembali ketempatnya masing-masing, setelah melihat visual Xiao Zhan mereka menyerah, tidak ada harapan lagi pikirnya.

***

Acara sudah dimulai 15 menit yang lalu, Nyonya dan Tuan wang, Wang Yibo dan sahabatnya yang lain sudah duduk ditempatnya menonton acara berlangsung.

Sekarang saatnya Xiao Zhan tampil, karna ini acara sekolah tentu saja Xiao Zhan harus mengenakan seragamnya sebagai tanda pengenal, dia mulai bernyanyi dengan penampilannya yang tinggi semampai, senyum manis dengan gigi kelinci, wajahnya perpaduan tampan dan cantik, serta suaranya yang sangat merdu, membuat siapapun yang mendengarnya akan terpesona.

Nyonya wang meremas tangan suaminya, sepanjang Xiao Zhan bernyanyi dia selalu menitihkan air matanya, tentu saja air mata bahagia

The youth memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang