ONESHOOT FREFLO

lop lop

•
•
.
.
.
.

Di salah satu rumah penduduk, ada seorang gadis yang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya. gadis itu memiliki rambut sepanjang bahu, kulitnya putih bersih, matanya agak kecoklatan dan tubuh yang pendek sudah menjadi ciri khasnya.

Namanya adalah Floria
Alvera. Gadis mungil yang menjadi bintang di sekolah nya, Bagaimana tidak? Di umurnya yang masih tergolong kecil ia sudah bisa menghapal materi anak kuliahan. Maka tidak heran jika dia menjadi murid yang paling muda di angkatan nya. Bahkan lebih muda daripada adik kelasnya!

Gadis itu mulai tersadar saat mendengar suara alarm dari handphone nya. Dengan mata yang masih tertutup, Tangan gadis itu mulai bergerak cepat mencari benda itu. setelah mendapatkan barang yang ia cari kini Flora mulai memainkan benda pipih itu.

1 jam......

2 jam........

3 jam..........

Bruk!

Flora melempar handphone nya ke kasur.  dan berlari ke kamar mandi untuk melakukan aktifitas paginya.

JKT SCHOOL

Flora melihat papan nama sekolah nya itu sesaat, lalu mulai memasuki lingkungan sekolah. Di setiap langkah nya pasti akan selalu ada orang yang  menyapanya, walaupun tidak kenal tapi Flora selalu membalas sapaan mereka. setelah selesai berurusan dengan para murid-murid yang menyapanya tadi, kini Flora sudah berada di dalam kelas kesayangannya.

Netra flora tertuju pada teman sekelasnya yang bernama Freyana Shifa Salwa. entah mengapa saat melihat Freya hati Flora selalu menjadi tenang namun selain itu ia juga sangat suka dengan wangi tubuh Freya. Bau karamel, Flora suka itu!

Karena merasa di tatap oleh Flora kini Freya mulai menatap balik gadis itu, Tentu gadis mungil itu langsung mengalihkan pandangannya. Hal itu membuat Freya terkekeh

Freya berjalan mendekati Flora, ia menarik kursi dan mulai duduk di samping gadis mungil itu.

"Kenapa ngeliatin aku terus Floria Alvera ?" Tanya Freya sambil tersenyum manis yang bisa membuat siapa saja salah tingkah karena melihatnya.

"Gak, aku ga ngeliatin kamu." sangkal Flora. "Masa sih" ucap Freya sambil menangkup pipi Flora. Tentu gadis itu hanya membiarkan Freya tanpa melawan sedikit pun

"Ucul banget sih" gemes Freya lalu mencium pipi itu. Sontak saja hal itu membuat mata Flora melotot tajam. Namun ia masih tidak Ingin melawan.

Freya tersenyum senang. Kini ia mulai menciumi semua bagian wajah Flora. Dari pipi, hidung, dahi, mata dan terakhir kepala Flora. Namun bagi Freya itu masih belum cukup kini ia makin merapatkan posisinya dengan Flora.

Cup

Freya mencium bibir flora cukup lama, lalu melepaskan kecupan itu. Setelah itu Freya mulai menatap Flora yang masih shock atas kejadian tadi. Freya terkekeh sejenak, lalu mulai menarik kepala gadis itu mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga nya.

"Love you Flora."

.
.
.
.
.
.
Vote dong, jangan cuma baca

Lop yu sekebon •^•