Flora

1.1K 56 1
                                    

"Flora, Flora, Flora... sampai kapan kau ingin sembunyi dari ku sayang ?" Ucap Freya yang kini sedang berjalan sambil menulusuri setiap sisi dari kamar Flora, berusaha mencari gadisnya yang sedang bersembunyi.

"Cepat keluar Flora, jangan buat aku marah." Ungkap Freya, Namun sama sekali tidak ada respon dari Flora, gadis itu tetap bersembunyi.

Merasa tidak ada tanggapan dari gadis-nya kini Freya berjalan ke arah ranjang Flora, matanya melirik ke arah kolong ranjang itu, mata-nya megerjap berkali-kali sambil memperhatikan setiap sudut nya, setelah melihat apa yang sedari tadi ia cari kini Freya mulai tersenyum penuh kemenangan.

Ia mulai duduk lalu meletakkan tangannya pada bagian bawah ranjang itu dan..

Bruk!!

Freya mengangkat ranjang itu dengan tenaga penuh yang mengakibatkan ranjang yang tadi dalam posisi normal menjadi berdiri, namun Freya tak peduli akan hal itu, sekarang ia akan mengurus gadis nakal yang sedang menangis ketakutan di bawah sana.

Dengan kasar ia menarik kaki Flora dan menyeretnya ke ruang bawah tanah, gadis mungil itu terus menangis sambil meminta agar Freya memaafkan nya."Freya.. ma-maafin.. a-aku.."mohon Flora sesenggukan namun tak ada respon dari Freya

Setelah sampai kini Freya mengunci pintu ruangan itu, lalu menghempaskan tubuh Flora ke dinding yang ada di sana, tentu gadis mungil itu berteriak karena kesakitan. Setelah itu netra Flora mulai menangkap sosok Freya yang sedang membawa tali. Ah, itu pasti untuk mengikat dirinya.

Dan ya, kini Freya mulai mengikat kedua tangan Flora setelah itu ia mulai beranjak ke kaki Flora dan yang terakhir adalah mulut Flora. Setelah di rasa cukup kini Freya mulai menggendong gadis-nya ke kasur yang berada di sana.

Freya menaruh Flora dengan lembut lalu mulai menaiki tubuh gadisnya itu, monolog Freya tertuju pada dada Flora, di pegang-nya dada yang tidak terlalu besar maupun terlalu kecil itu lalu mulai meremas nya." Nhh.." desah Flora namun terhalang oleh tali yang mengikat mulutnya.

Freya makin bersemangat sekarang bukan hanya meremas tapi juga mencium, menjilat dan mengulum dada milik Flora, sesekali ia juga mencubit nipple Flora.

Setelah bosan bermain dengan dada kini Freya mulai membuka baju milik Flora terlihat lah payudara yang tadi ia mainkan, Freya terkekeh geli saat melihat hasil karya nya sendiri.

Oke sekarang ke intinya, Freya mulai melepaskan rok yang Flora kenakan dan terlihat lah CD yang sudah sangat basah, Flora mulai menggeliat saat jari-jari Freya mulai menyapu bagian vagina-nya walaupun masih terbungkus oleh CD namun sentuhan itu masih sangat terasa.

Freya yang sudah tidak kuat menahan nafsu-nya pun kini mulai melepaskan celana-nya dan terpampang lah junior-nya yang sudah menegang sempurna. Flora yang melihat itu semakin ketakutan ia juga makin memberontak.

Freya tidak memperdulikan Flora, di tarik-nya gadis itu lalu melepaskan ikatan yang berada di mulut Flora, lalu menyuruh gadis itu untuk mengulum juniornya.

"Kulum tapi jangan sampai kena gigi" suruh Freya yang langsung di turuti oleh Flora. Gadis itu mulai mengulum penis Freya dengan perlahan-lahan agar gigi-nya tidak menyentuh benda itu, Namun Freya yang sudah tersulut nafsu merasa gerakan Flora terlalu lambat, kini ia mulai ambil alih dan mulai menekan kepala Flora agar kulumannya semakin dalam.

"Ah, enak banget" desah Freya lalu menyemprotkan sperma-nya di dalam mulut Flora. Flora akhir-nya terpaksa harus menelan cairan itu

"Freyah.." Freya menengok ke arah Flora lalu mulai tersadar sesuatu. "Astaga aku lupa, kamu mau juga kan ? Ayok sini" ajak Freya dan langsung di turuti oleh Flora

Gadis mungil itu kini berada di atas Freya sambil berusaha menelan junior milik Freya ke dalam vagina-nya. "Ah-h.... sa-sakitt.."

"Ah..aku gakuat.." baru setengah junior Freya yang berhasil vagina-nya telan namun itu sudah sangat sakit. "Tahan sayang, nanti bakal jadi enak kok" monolog Freya sambil berusaha menyakinkan Flora.

Setelah lama menunggu akhir-nya vagina Flora berhasil menelan penis besar milik Freya, Flora mulai menggerakkan pinggul-nya sambil mendesah kenikmatan.

"Ah..freyah enak bangeth.."

"Ahh..ini enak bangeth.."

Freya yang merasa gerakan Flora terlalu lambat kini mulai menggerakkan pinggul Flora dengan cepat yang membuat gadis-nya itu mendesah kencang.

Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok.. ( suara penyatuan kedua kelamin mereka )

"AHH! FREYAH!"

"FLO, IM CUMMING"

"Aku mau pipiss!"

"Sama sayang.."

"AHHHHN!!!" Teriak kedua-nya saat pelepasan nya berhasil. Flora langsung terbaring di pelukan Freya tanpa melepaskan kelamin mereka, ia merasakan hangat di dalam rahimnya.

"Makasih sayang, nanti jangan jalan sama Adel lagi ya" ucap Freya yang langsung di beri anggukan oleh Flora. Akhirnya kedua orang itu tertidur sambil berpelukan.
















.
.
.
.
.
.
Sus lagi 🙏

Vote dong jangan cuma baca

ONESHOOT FREFLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang