Love is a wound [On going]

⁴ Kebohongan lagi

Haloo teman-teman, apa kabarnya? Semoga sehat selalu yaa...

Selamat membaca, jangan lupa vote untuk membuat author semakin semangat update! Papaiiii🤍

- another lie²⁸

Sebenarnya, sebelum Anin pulang ke rumah lamannya itu. Ada pemilik yang singgah sebentar untuk menjaga rumah Anin, ya itu Mbok Inah, ia memiliki anak gadis yang cantik, Mbok Inah bernama Gladis.

Ya, mungkin konflik Daniel dan Arlan bermulai dari sini, mereka keduanya saling jatuh cinta dengan Gladis.

Memang benar ia akui bahwa Gladis sangat cantik, tetap semua itu hilang setelah kesalah pahaman yang di lakukan oleh Arlan.

Ia dijebak oleh Daniel, ia malah di pesankan seorang wanita yang sudah mengandung dan mengakui bahwa Arlan lah yang telah menghamilinya. Padahal tidak sama sekali, bukan Arlan yang melakukan itu, tapi Daniel yang melakukannya.

Karna gosip itu semakin menyebar membuat Gladis yang awalnya dekat dengan Arlan, semakin merenggang dan membuat Daniel gampang untuk melecehkan Gladis.

Setelah melecehkannya, ia mau tak mau dituduh melakukan hubungan dengan lelaki diluar sana. Dan Arlan mendengar itu sakit hati, ia sebenarnya ingin membantu Gladis, namun tak bisa ia masih dihukum sang Ayahnya untuk tidak melakukan hal diluar kendali ayahnya.

Maka dari itulah, Daniel disitu pura-pura menjadi pahlawan kesiangan untuk Gladis, padahal ia sendiri yang melakukan itu.

Sebenarnya Gladis menolak dengan kasar, ia hampir saja di habisi oleh Daniel karna ia tak mau mengikuti perintahnya. Dengan keterpaksaannya Arlan dituduh kembalik, oleh Daniel.

Sudah dua kali ia di tuduh oleh Daniel, betapa ke marahan Arlan kepada Daniel. Ia harap secepatnya tuhan memberikan karma untuk Daniel yang setimpal.

Dan benar, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, Daniel melakukan hal yang salah. Ia malah melalukan kembali dengan Natasya, karna memang ketertarikan hasratnya.

Mungkin karna itu juga Daniel dan Anin tidak bisa bersama kembali, dan tak bisa bersama.

Sebenarnya setelah beberapa Minggu Anin menjalani kehidupan baru di rumah lamanya, ia rasa sangat asing dengan segalanya. Ia kira semua akan sama saja, nyatanya berubah semenjak tahun itu.

Disaat hari Minggu setelah hampir 6 bulan Anin pindah, Anin semakin dekat dengan Arlan, Ia tidak mengerti bahwa Arlan tiba-tiba tak seperti biasanya.

Anin kira, dia berbuat salah yang membuat Arlan marah, namun ternyata salah.

- - - -

~Flashback on~

"Gue mau bicara sama lo, Gue tunggu lo di halaman belakang sekolah! Disaat Jam istirahat!" bisik Daniel, ditelinga Arlan sambil menarik baju Arlan.

"Oke!" ucapan Arlan, sambil memaksa melepaskan genggaman tangan Daniel yang menarik bajunya.

Karna waktu istirahat telah tiba akhirnya Arlan, langsung pergi ke arah halaman belakang sekolah untuk menemui Daniel.

Disitu Daniel sudah menunggu, dengan duduk sambil menatap pohon. Setelah itu Arlan berkata, "Mau apa lagi si lo? Keknya lo gamau Gue bahagia, sebenci apa lo sama keluarga Gue?"

"Haha, lucu lo Ar, lo kira gue bakal lepasin lo? Terus liat lo bahagia? Ga anjing! Lo selalu ambil apapun itu yang jadi milik gue, dan gue harap lo jauhin Anin!" seru Daniel, yang bangun dari duduknya sambil menatap kesal kepada Arlan.