Chapter 16 || 1 Syarat

905 92 3
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد

"Pria sejati akan menawarimu pernikahan. Seorang pecundang akan menawarimu zina"
-Abbas Al-Abqary_

Assalamu'alaikum,Bagaimana Kabar kalian?semoga sehat selalu yaa,Aamiin..

-Jangan Lupa vote and follow ya!!
-jika ada kata kata atau nama tokoh yang sama dengan cerita yg lain mohon di maafkan karena ini betul karangan saya sendiri
-ambil baik nya buang buruknya
-jika ada plagiat wallahi saya tidak Ridho
-baca cerita ini ketika waktu luang ya!!ketika mendengar adzan harap berhenti membaca cerita ini.
-jika ada ilmu ilmu nya tolong jangan di skip!
sekian, Syukron jazakallah Khoiron katsiiron

-jika ada ilmu ilmu nya tolong jangan di skip!sekian, Syukron jazakallah Khoiron katsiiron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

ketika Alishba hendak berdiri untuk membereskan mukena dan sajadah nya,Gus Abbas memberhentikan kegiatan Alishba itu.

"Tunggu! jangan dulu di bereskan" ucap Gus Abbas kemudian beranjak mengambil Al Qur'an di tas yg tadi.

"Kita hafalan Al-Qur'an terlebih dahulu" ucap Gus Abbas kemudian duduk di tempat semula sambil meng silang kan kaki nya

"ga deh Gus,Lishba baru hafal surat An-Nas itu juga masih suka lupa lupa" tolak Alishba.

"Maka dari itu kita harus hafalan" ujar Gus Abbas.

"Tapi ada syarat nya yaa" ucap Alishba manja.

"hm?" tanya Gus Abbas sambil mengangkat kan satu alisnya.

"beliin Lishba es cream!" ucap Alishba kegirangan.

"mau kamu beli 1 pabrik pun saya mampu" jawab Gus Abbas santai

"sombong kali" timpal Alishba yg sudah memutarkan bola matanya.

"Yasudah jika tidak mau" ucap Gus Abbas.

Alishba membelalak matanya padahal es cream adalah jajanan favorit nya!

"ish Lishba mau Gus! ya ngga 1 pabrik juga kali nanti dingin kayak Gus Abbas"

"Yasudah sini kita hafalan" ucap Gus Abbas menyuruh Alishba agar duduk nya lebih dekat.
Alishba menurut saja karena di pikiran sekarang hanya es cream dan es cream
beberapa menit pun berlalu
Alishba dan Gus Abbas sudah hafalan Al Qur'an,kemudian Gus Abbas beranjak dan menyimpan Al Qur'an di meja Alishba dan duduk kembali di tempat semula.

Abbas Al-Abqary || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang