CHAPTER 1

87 16 2
                                        

WELCOME TO THE HORROR FICTION STORY TITLED :
IMAM & MAKMUM

HAPPY READING

Kring kring

Suara nyaring yang berasal dari alarm jam analog di atas laci kayu yang berada di sebelah kanan kasur, menunjukkan pukul 05.30

"Hoammm"

"Udah jam setengah 6"

"Mandi lah"

Ucap seorang laki-laki bertubuh kekar dan memiliki warna kulit hitam manis yang tinggal di sebuah kos-kosan.

Namanya adalah Bima dia adalah seorang pelajar SMA yang dimana hari ini ia harus bangun pagi namun bukan untuk pergi ke sekolah, tetapi ia dan teman-temannya yang akan pergi melakukan penelitian selama beberapa hari di sebuah desa terpencil.

"Shhhh dingin banget cukk" ucapnya sembari mengalungkan handuk di pundaknya dan berjalan ke arah lemari baju.

"Baju udah, alat sholat udah, snack snack juga udah"

"Udah semuanya, it's time to berangkat" ia bangkit dari setengah duduknya di depan lemari dan mengambil helm, kunci motor, dan kunci kamar kos miliknya.

Ceklek

ia keluar dan mengunci pintu kamar kosnya. Bima mengenakan sepatunya dan berjalan menuju ke rumah ibu kos untuk menitipkan kunci kamar kosnya.

tok tok tok

"Assalamu'alaikum ibu"

Ceklek

"Wa'alaikumussalam, eh nak bima" sahut ibu kos.

"Ada apa nak?" tanya ibu kos.

"Maaf bu ganggu waktunya, ini bu bima mau nitip kunci kamar kos punya bima selama beberapa hari" ucap bima dan menyodorkan kunci tersebut

"Loh kenapa nak bima? nak bima mau pulang ke rumah mama?" tanya ibu kos kebingungan.

"Nggak kok bu, bima selama beberapa hari ke depan ada tugas penelitian di luar jadi selama beberapa hari ke depan bima ga balik ke kos" jawabnya sambil tersenyum

"Oalaaa gitu tah, yasudah kalau begitu hati-hati ya nak" ibu kos pun menerima kunci kamar kos milik bima.

setelah memberikan kunci kamar kosnya bima langsung pergi ke parkiran kos dan menaiki motornya.

***

Di rumah cahya.

Seusai memarkirkan motor nya bima langsung bergegas masuk ke dalam rumah cahya.

"Haii guys, sorry gua telat, soalnya tadi lumayan macet di simpang tiganya" kata bima sambil menghampiri teman-temannya untuk high five.

"Gapapa bim, kita juga baru pada nyampe" ucap adam yang merupakan ketua kelompok dan juga teman dekat bima.

Selain adam beberapa teman-teman yang lainnya pun seperti cakra, damar, cahya, ayu, dan dewi yang juga teman-teman sekelompok dan sekelas nya pun, memaklumi.

IMAM & MAKMUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang