||FOLLOW SEBELUM BACA||
Rhapaelo Kedrey yang bekerja sebagai seorang pengacara miskin di rusia tak sengaja bertemu dengan bos mafia kejam ,Alexsandro Gladriel Devonshier.
Suara tepuk tangan terdengar dari sekeliling panggung opera yang menandakan berakhirnya pertunjukkan opera.
"Sudah selesai, ini sungguh maha karya"Batin Rhapaelo ,dengan wajah takjub karena pertunjukanya yang benar benar mengaggumkan.
"Aku akan menjawab saranmu" Ucap Alexs yang mendekatkan mulutnya ke telinga Rhapaelo.
Rhapaelo yang masih kalut dalam pikiranya langsung tersadar seketika, Rhapaelo sontak langsung menoleh kearah Alexs dengan tatapan tajamya.
"Aku tidak akan membuat kesepakatan atau berkompromi kepadamu, jadi bagaimana jika kita bersama" Lanjut Alexs ,dengan tangan yang terulur untuk mengusap pipi Rhapaelo.
"Tunggu ,apa?" Ucap Rhapaelo ,dengan wajah penuh dengan tanda tanya.
"Jadi bagaiamana jika kita makan malam bersama?" Balas Alexs ,dengan senyuman di wajahnya dan tangan yang mengusap lembut pipi Rhapaelo.
"Kau pikir aku mau makan malam dengan mu sekarang!!!" Ucap Rhapaelo sembari berdiri dan meninggikan suaranya dengan wajah yang sudah merah karena marah.
"Benar ,kah?" Balas Alexs ,dengan senyuman kecil karena menganggap tingkah Rhapaelo saat ini sangat lucu.
"Seharus nya saat itu aku langsung menusuk tenggorokanmu saja" Ucap Rhapaelo ,dengan kemarahan yang sudah memuncak.
Rhapaelo yang sudah tak bisa meredam kemarahanya akhirnya langsung pergi meninggalkan Alexs sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apapun yang terjadi you are mine little tiger" Ucap Alexs sembari melirik pintu yang sudah tertutup.
♤♡♤♡
Paginya Rhapaelo yang masih kantuk pun terbaring dengan nyaman di atas kasur miliknya.
Hingga Rhapaelo mendengar suara triakan dari neneknya, Rhapaelo yang terkejut langsung bangkit dari tempat tidurnya dan pergi melihat apa penyebab neneknya berteriak.
"Nenek apa yang terjadi?" Ujarnya dengan mata membelalak terkejut dengan apa yang dia lihat sekarang.
Rhapaelo yang baru sampai terkejut dengan kejadian yang sedang dia lihat, Rhapaelo melihat ada beberapa orang dengan setelan jas hitam yang sedang menghancurkan perabotan rumahnya.
Hingga di saat salah satu orang dengan setelan jas hitam ingin melempar sebuah vas bunga kearah neneknya Rhapaelo segera berlari dan berdiri di depan neneknya.