Komen ya kawand kawand. Jangan lupa vote!! Terimakasih sudah membaca!!! Semoga kalian sukaaaaa!!!!!😉
●
●
●
●
●"Kau harus mengirim uang lembur kerekeningku"ucap Rhapaelo, dengan perasaan kesal diapun kembali masuk dan pergi keruangan dimana dia bekerja tadi.
"Tenang saja"ucap Alexs senang sembari ikut masuk kedalam mengikuti Rhapaelo pergi untuk memeriksa dokumen lagi.
Akhirnya keduanya kembali kekegiatan mereka yaitu memeriksa tumpukan dokumen yang berserakan di meja untuk kasus yang harus mereka selesaikan.
Sementara Rhapaelo masih merasa kesal terhadap apa yang terjadi kepada motor mini miliknya dia yakin 100% ini ulah pria yang duduk disampingnya, Siapa lagi kalau bukan Alexsandro Gladriel Devonshier , Rhapaelo hanya berharap semoga pria disampingnya ini terkena sial dengan tidak sengaja terpeleset kulit pisang dan masuk ke tong sampah.
Rhapaelo hanya bisa menghela nafas berat karena mengalami hari sial, belum lagi saat ini dia merasa sangat lapar karena belum makan seharian.
Rhapaelo sebisa mungkin mencoba agar perutnya tak mengeluarkan bunyi yang tidak diinginkan.
"Kruyuuk……"
Suara yang keluar dari perut Rhapaelo.
Suasana menjadi hening ketika suara perut Rhapaelo keluar, muka Rhapaelo memerah karena dirinya yang merasa sangat malu gara - gara suara yang tidak dia harapkan keluar.
Rhapaelo meremat dokumen yang ada di tanganya karena tak bisa menahan malu, baginya hari ini adalah hari tersial yang pernah ada.
"Aku akan menyuruh koki membuatkan sesuatu yang bisa kita makan"ucap Alexs berdiri dari tempat duduknya dan ingin pergi kedapur tetapi dia merasakan ada sesuatu yang menarik lengan bajunya.
"T-tunggu itu tak perlu"ucap Rhapaelo cepat - cepat menjelaskan.
"Tugasnya membuatkan aku makanan kapanpun aku mau"balas Alexs sembari melepas kaca mata baca miliknya.
"Biarkan aku saja,aku akan membuat sesuatu yang sederhana saja"ucap Rhapaelo ikut berdiri dan meletakkan dokumen yang dia remat tadi.
"Apa kau yakin?"tanya Alexs tak yakin jika Rhapaelo bisa memasak.
"Ya, tunjukkan saja dapurnya"ucap Rhapaelo jengkel karena diremehkan.
"Tentu, ikuti aku"ucap Alexs memimpin jalan untuk menuju dapur.
Rhapaelo mengikuti Alexs dari belakang hingga mereka sampai di dapur.setelah sampai di dapur Rhapaelo terpukau karena dapur di mansion Alexs sangat indah dan luas bahkan 5x lebih luas dari kamarnya.
"Kau bisa menggunakan apapun yang kau butuhkan"ucap Alexs mempersilahkan Rhapaelo untuk menggunakan dapurnya.
Rhapaelo tak berkata apa-apa dia langsung melangkah masuk dan melihat seisi dapur yang penuh dengan bahan makanan dan berbagai macam bumbu.
Rhapaelo melangkah masuk lebih dalam menuju ke sebuah lemari es, saat Rhapaelo membuka lemari es itu betapa terkejutnya dia lemari es itu penuh dengan daging berkualitas tinggi.
"Apa kau tak menemukan sesuatu yg kau butuhkan?"tanya Alexs karena sedari tadi dia memperhatikan Rhapaelo hanya melihat - lihat saja dan tak mengambil apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love [BL]
Romance||FOLLOW SEBELUM BACA|| Rhapaelo Kedrey yang bekerja sebagai seorang pengacara miskin di rusia tak sengaja bertemu dengan bos mafia kejam ,Alexsandro Gladriel Devonshier.