CHAPTER 3

255 23 1
                                    

Hallo readers, jangan lupa vote & comen yaa😘💐💐




Keesokan harinya di malam hari ,Alexsandro bersiap untuk pergi ke salah satu klub terbesar di rusia dengan menggunakan setelan jas hitam beserta mantel dan sarung tangan hitam yang selalu dia gunakan.

Segera setelah Alexs selesai bersiap ,Alexs langsung berangkat menuju ke klub bersama dengan Kallion.

Tak butuh waktu lama bagi mereka hingga akhirnya sampai ke klub ,setelah sampai para penjaga yang menjaga di depan pintu klub itu langsung mengenali siapa Alexs yang sebenarnya jadi mereka langsung membukakan pintu untuk alexs.

Alexs langsung berjalan masuk ke klub dan mendapati kondisi klub yang sangat ramai ,kemudian salah satu pelayan yang bekerja di klub itu mendatangi Alexs ,kemudian pelayang itu mengarahkan Alexs ke lantai dua di sebuah ruangan VVIP.

"Tuan kita sudah sampai ,tuan bisa masuk kedalam tuan Chaiden sudah ada di dalam" Ucap pelayan klub itu sembari membukakan pintu.

Alexs langsung memasuki rungan tersebut dan meninggalkan Kallion diluar ruangan untuk berjaga ,saat Alexs masuk dia mengernyitkan alisnya karena mencium bau alkohol diseluruh ruangan.

"Kau akhirnya sampai… welcome ,brother" Ucap seorang laki laki berkulit sedikit gelap dengan rambut keriting dan dikelilingi tiga wanita dan dua pria.

Chaiden adalah laki - laki berkulit sedikit gelap memiliki rambut keriting dengan dada bidang yang membuat nya terlihat tampan ,Chaiden sendiri adalah sepupu dan teman Alexsandro sekaligus mantan KGB ,dia juga adalah pemilik salah satu klub terbesar di rusia yang membuatnya mendapat nilai plus.

"Senang kau bisa datang , tidak ada masalah ,bukan?" Lanju Chaiden ,sembari mendekat kearah Alexs dan didetik berikutnya Chaiden mencium pipi alexs.

"Hentikan" Ucap alexs ,dengan menarik dirinya dari ciuman Chaiden dan berjalan kearah sofa yang ada disana.

"Ada apa ini? ,padahal kau membiarkanku melakukanya ketika aku masih kecil"keluh Chaiden karena Alexs tak membiarkan dia menciumnya seperti yang dulu dia sering lakukan.

"Karena kau masih kecil saat itu…"Balas Alexs ,dengan menyilangkan tanganya dan duduk di sebuah sofa.

"Ku harap kau bisa memvustnya lebih lembut ,siapa tau itu akan membuatnya lebih mudah?" Ucap Chaiden ,sembari duduk kearah sofa disebrang sofa yang diduduki oleh Alexs dimana di sekeliling sofanya sudah tiga wanita dan dua pria penghibur.

Alexs yang melihat kelakuan Chaiden pun menghela nafas sembari menatap tajam kearah chaiden.

"Jadi Alexs bagaimana pekerjaanya?" Tanya Chaiden ,diringi bermain main dengan kelima penghiburnya.

"Lancar" Balas Alexs singkat ,dengan segelas alkohol ditanganya.

"Lancar ?" Tanya Chaiden ,sembari mengangkat sebelah alisnya.

Para wanita dan pria penghibur yang ada di sekeliling Chaiden pun peka jika tuanya ingin membicarakan hal yang penting jadi mereka keluar satu persatu meninggalkan hanya dua orang saja di ruangan itu yaitu Chaiden dan Alexs.

"Klack" Bunyi pintu yang sudah tertutup menandakan mereka sudah pergi.

"Hey ,apa kau melihat dokumen untuk Biscontri ?" Ucap Chaiden yang langsung memulai pembicaraan.

Perfect Love [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang