ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
—ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ga pake helm gapapa ya? Gua ga bawa lagi soalnya"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jake tak mendengarkan pertanyaan Sabryan, dirinya sibuk melihat ke kanan dan kiri, memastikan apakah Ethan ada di sini atau tidak. Jika memang mereka bertemu di area parkiran, ia yakin Ethan akan menggeret nya untuk pulang karna sepertinya Ethan sangat tidak menyukai hubungan pertemanan nya dengan Sabryan ataupun Jay, entah mengapa.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jantungnya berdegup dengan kencang, situasi yang mengharuskannya mengendap-endap, bersembunyi, diam-diam, berbohong seperti ini sangat tidak ia sukai, sebab akan membuatnya gelisah sepanjang ia berbohong. Bahkan, saking takutnya ia tak mendengar Sabryan yang memanggilnya berkali-kali.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Jake, anjir lu kenapa, woi?" Panggilnya sekali lagi sambil menggoyangkan pundak Jake.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jake tersentak pelan, guncangan dari Sabryan sukses membuatnya kekuar dari kekhawatirannya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Hah? Apa? Helm? Iya gapapa berdua"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Berdua gimana?"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Hah?"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Keduanya saling mengerjapkan matanya, entah siapa yang salah.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Bertepatan dengan itu, Jay datang dengan motornya lalu melepas helmnya, "Kenapa?" Tanya nya pada kedua pemuda yang saling menatap itu, ia mengernyitkan alisnya sebab keduanya terlihat seperti orang dungu.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sabryan yang pertama menoleh ke arah Jay, "engga, ini gua bilang ke dia kalo gua ga bawa helm dua" Jawabnya. Jake mengangguk, ia baru paham apa yang sedari tadi Sabryan coba katakan padanya.Berdehem pelan, Jake sedikit malu sebab responnya yang aneh membuatnya seperti orang dungu. Ia pun menatap Sabryan dan Jay bergantian, "Gapapa ga pake helm juga, aman" Ujarnya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Nih, pake helm gua aja" Jay memberikan helmnya pada Jake.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Gua gapapa, Jay, serius" Dengan cepat Jake menolak.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Nah tuh, pake helm Jay. Bukannya gua pelit buat minjemin lu helm ya, gua rada trauma kalo gak pake helm" Ucap Sabryan memberi pengertian pada Jake. Ucapannya seratus persen jujur tanpa adanya dibuat buat, pernah waktu itu ia bebal tak ingin menggunakan helm, saat mengendarai motor ia terjatuh dan kepalanya terbentur cukup keras, hal itu lah yang membuatnya sadar bahwa helm sangat penting untuk dipakai.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tanpa banyak bicara, Jay menarik Jake untuk mendekat, lalu memakaikan helm pada Jake tanpa turun dari motornya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Lu aja yang make, gua ga betah pake helm aslinya"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Menghela nafas, "Thanks, Jay"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Nah, udah kan? Yuk Jake, naik"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tanpa banyak bicara, Jake segera naik ke atas motor Sabryan, ia memegang pundak pemuda itu sebagai pegangan agar tak jatuh. Well, ini pertama kalinya ia dibonceng menggunakan motor selain dengan Ethan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear me out | HEEJAKE
FanficJake begitu muak ketika Ethan mulai memegang kedua pundaknya sambil menatapnya dengan tajam, lantas berkata, "Jake, dengerin kaka" - heejake fanfiction by bbwniess