"Maaf bukannya egois, kalau kalian ingin mendengarkan sebuah kejujuran dariku. Maka aku akan mengatakan bahwa aku tak bisa memilih pemenang dari persaingan ini. Aku akan memilih berdasarkan pada siapa hatiku menginginkannya"
"Kalau gitu, gue akan bersaing secara gentleman. Untuk merebut kembali cantiknya gue dari bocah ingusan kayak lo"
"Bukan salah gue, salah di lo karna ga pernah tau siapa yang dicintai oleh wanita yang lo sayang"
****
Setibanya mereka di salah satu sudut dikampus....
Ketika di tempat tersebut, xyeln langsung melepaskan genggamannya dari kedua tangan pria tersebut "Kalian tuh kenapa sih, setiap ketemu harus banget ribut" Tanyanya yang kesal
Kedua pria tersebut yang mendengarkannya, hanya tertunduk. Xyeln yang melihatnya "jawab!!, aku lagi nanya sama kalian loh" Lanjut Katanya
Kedua pria tersebut lantas mendongakan kepala mereka "Lagian kamu kenapa balik ke Indonesia sama dia sih" Ujar Felix terlebih dahulu dan setelahnya "Habis kamu ngasih kesempatan sih sama bocah ingusan ini" Timpal Sam Setelah Felix mengatakan hal tersebut.
Xyeln yang mendengarnya hanya bisa menupuk dahinya "Karna itu?" Katanya yang sedikit kesal pada apa yang baru saja ia dengar.
Kedua pria tersebut lantas mengganggukan kepala mereka "Iyalah, kan kamu cantiknya aku", "Iyalah, kan kamu Tuan Putrinya aku" Ujar mereka yang secara bersamaan.
Xyeln yang mendengarnya, kembali hanya menghela nafasnya "Kenapa dikehidupan kali ini, gue selalu menghadapi hal yang semenyebalkan ini" Batinnya
Sedangkan Sam dan Felix yang mendengar apa yang baru saja mereka katakan disaat bersamaan "Lo tuh ya bisa ga, ga usah ikut-ikutan" Ujar Sam yang kesal
Felix yang mendengarnya hanya menghela nafas kesalnya "Lo kali yang ikut-ikutan, bukan gue" Timpalnya yang sama kesalnya dengan Sam.
Dan terjadi lagi perdebatan diantara kedua pria tersebut, xyeln yang melihat serta mendengarnya "TERUS AJA, TERUS" Serunya yang kesal
Ketika xyeln mengatakan hal tersebut, sontak kedua pria tersebut kembali menghentikan perdebatan mereka. Xyeln yang melihatnya "Kek bocah tau ga" Ujarnya yang kesal.
"Maaf ya cantiknya aku", "Maaf ya Tuan Putrinya aku" pinta keduanya secara bersamaan.
Ketika mereka kembali mendengarnya, kedua hanya meleparkan tatapan sinis, dingin, tajam dan juga kesal pada satu sama lain. Xyeln yang melihatnya "Kalo ribut lagi, aku cabut dari sini" Ujarnya yang memberi sedikit ancaman. Dan kedua pria tersebut lantas menggeleng-gelengkan kepala mereka.
Sesudah itu, "kita disini memangnya mau ngomongin apa sih?" Celetuk Felix yang bertanya
Xyeln yang mendengarnya "mau bahas-" Ucapnya terpotong "bahas masa depan gue sama xyeln" Timpal Sam
Felix yang mendengarnya lantas merasa kesal dan menatap nanar pada Sam, xyeln yang mendengar apa yang dilontarkan oleh Sam hanya menatapinya "Bukan" Katanya dengan spontan.
Sam yang mendengarnya merasa sedikit malu pada apa yang baru saja tadi ia katakan, sedangkan Felix yang mendengarnya hanya terkekeh kecil.
Setelah mengatakan hal tersebut....
"Gue mau, kalian bisa ga sih setiap ketemu ga usah ribut" Ucap xyelnKedua pria tersebut yang mendengar apa yang baru saja xyeln katakan "Ga bisa" Timpal keduanya
Xyeln yang mendengar jawaban yang begitu tegas dari kedua pria tersebut....
"Yauda kalo kayak gitu, mending lo berdua ga usah ketemu sama gue sekalian" Ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone? In Childhood Memories S2 『ON GOING』
Romance『SEBELUM MEMBACA CERITA INI, DIHARAPKAN UNTUK MEMBACA TERLEBIH DAHULU FRIENDZONE? IN CHILDHOOD MEMORIES S1』 Rank: #29/1.18rb (Categorial Chilhood) #57/1.44rb (Categorial Wp) #86/9.04rb (Categorial Kisah Remaja) Kisah yang menceritakan perebutan anta...