Chapter 24 "Not care"

245 155 10
                                    

Setibanya mereka di ruangan kelas....

Mereka lantas langsung kembali ke kursi mereka masing-masing, ketika mereka sudah didalam kelas. Xyeln mendapati kursi yang ditempati oleh Lili kosong, ia tak melihat keberadaan Lili dikelas tersebut.

Ketika dirinya hendak menduduki kursi, ia justru tak jadi mendudukinya dan memilih untuk menghampiri meja Lili dan Sarah.

Saat xyeln menghampiri meja tersebut....

"Lili kemana?" Celetuk tanyanya

Sarah yang saat itu sudah duduk dikursinya, mendengar hal tersebut lantas menggelengkan kepalanya. Setelah melihat respon itu, xyeln pun kembali ke kursinya dan mendudukkan dirinya.

Jam menunjukkan pukul 13.30 wib. Dimana matahari mulai bersinar sangat terang, hari semakin cerah dan membuat sebagian seisi ruangan disinari oleh terangnya cahaya matahari. Namun Lili tak kunjung tiba di kelas.

Ketika xyeln tengah termenung seorang diri di kursinya.

Lyana yang mendapati xyeln hanya terdiam saja lantas menyadarkannya "Kenapa?" Tanyanya

"Kok anak-anak sekelas, ga ada yang perduli kemana Lili pergi ya" Ujar timpalnya

Lyana yang mendengarnya, lantas menghela nafasnya "gue juga sama kok kayak anak-anak sekelas yang lainnya" Ucapnya

Xyeln yang mendengarnya hanya menatapi Lyana dan tak mengatakan apapun. Lyana yang melihatnya "Iya deh, iya. Anak-anak sekelas itu memang begini mereka. Acuh banget sama teman sekelasnya yang lain" Jelasnya

Xyeln yang mendengarnya "Oh, gitu" Katanya, Lyana yang mendengar jawaban dari xyeln "Udah jawabannya gitu aja?" Timpalnya. Dan xyeln pun hanya menganggukan kepalanya, Lyana yang melihatnya lantas menghela nafas halusnya "Masih sama aja kayak xyeln yang dulu" Batinnya

Sesudah itu, dosen mata kuliah selanjutnya pun tiba di ruangan tersebut dan setelah itu mata kuliah selanjutnya pun segera dimulai.

Disaat semua mahasiswa/I sedang memperhatikan materi yang diberikan....

"M-maaf bu, saya telat masuk" Ujar Lili dengan nafas yang terenggap-enggap.

Sang dosen yang saat itu masih menjelaskan materi kala itu, lantas hanya menganggukan kepalanya dan mempersilahkan Lili masuk. Dan sang dosen pun kembali melanjutkan materi yang ia berikan.

Selama jam mata kuliah tersebut, xyeln terus menerus menatap kearah Lili "Kenapa dia datang telat? Memangnya dia habis dari mana?" Pikirnya

Lyana yang tak sengaja mendapati xyeln, terus menerus menatapi Lili "Xyel?" Monolognya

Xyeln yang mendengarnya, lantas memalingkan pandangannya dan menatap Lyana kemudian mengangkat salah satu alisnya.

Lyana yang mengerti "Kenapa?" Tanyanya

Xyeln hanya menggelengkan kepalanya. Dan mereka pun kembali fokus pada materi yang saat itu diberikan oleh sang dosen.

Sesudah jam mata kuliah tersebut usai, sang dosen pantas mengakhiri materi yang ia berikan. Setelah itu, sang dosen lantas merapihkan buku-buku yang ia bawa. Ketika sang dosen hendak berlalu dari ruangan tersebut "Mahasiswi yang datang terlambat tadi, bisa ikut saya ke ruangan saya?" Celetuk sang dosen

Seisi ruangan kelas yang mendengarnya, kembali terkejut setelah mendengar hal tersebut. Lili pun bangun dari kursinya dan mengikuti sang dosen.

Ketika Lili mengikuti sang dosen, xyeln lantas bangun dari kursinya dan hendak kembali mengikuti Lili.

Lyana yang mendapati xyeln bangun, lantas menahannya dan menghentikan langkah xyeln "Mau kemana?" Tanyanya

Xyeln hanya menunjuk kearah Lili yang perlahan-lahan menghilang dari pandangannya.

Friendzone? In Childhood Memories S2 『ON GOING』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang