"Jangan takut kalah saing mbak, ga ada kok yang mau nyaingin cewe pick me kek lo"
"Cieelahh, cewe cantik gini aja dibilang pick me. Apa kabar yang remahan rengginang"
Setibanya xyeln di kediaman....
Xyeln pun segera turun dari mobil tersebut, dan seperti biasa setelah Sam menghantar sang tunangan kembali pulang ke rumahnya, dirinya langsung melajukan kembali mobilnya, tanpa singgah terlebih dahulu.
Xyeln pun melangkahkan langkahnya menuju ke dalam rumah....
Tokk... tokk...
Sang ART pun membukakan pintu untuk dirinya. Ketika sang ART melihat kepulangan xyeln...
"Sore sekali non pulang" Ujar sang ARTXyeln yang mendengarnya hanya menganggukan kepalanya "nanti aku skip makan sore ya bi" Katanya
Sang ART yang mendengar pernyataan dari xyeln hanya menganggukan kepala, dan setelahnya xyeln pun melanjutkan langkahnya menuju kamar tidurnya.
Setibanya di depan kamar miliknya...
"hi, my most comfortable residence" Katanya dengan nada suara yang sedikit bersemangat setelah melihat ranjang miliknya.
Xyeln pun meletakkan tas jinjing yang ia bawa ke kampus saat itu di sembarang tempat, dan setelahnya ia pun langsung membaringkan badannya diatas ranjangnya "very very comfortable" kembali Katanya
Setelah dirinya membaringkan badannya diatas ranjangnya, ponsel xyeln pun bergetar.
Xyeln selaku pemilik sang empunya pun, lantas langsung memeriksanya "Felix? Ada apa?" Seraya Katanya.
Dirinya pun langsung membuka pesan tersebut, dan membalasnya. Setelah dirinya membalaskan pesan tersebut, Xyeln yang amat terkejut dengan apa yang diberitahukan oleh Felix...
"Biar apa sih nih cewe buat berita begini!!" Gerutunya yang kesalKetika dirinya tengah kesal pada apa yang Felix beritahukan...
"Non, mau bibi siapkan air hangat untuk pemandiannya?" Seru sang ART"IYAA, BOLEH BI" Timpal xyeln yang berteriak
Sang ART pun, mulai menyiapkan air hangat untuk pemandian xyeln.
10 menit kemudian
Tokk...tokk...
"Iya masuk" kata sang empunya kamar yang mempersilahkan
"Non, air pemandiannya sudah siap" Ucap sang ART yang memberitahukan xyeln.
Xyeln pun bangun dari ranjangnya, dan kembali meletakkan ponselnya diatas ranjang tidurnya. Kemudian dirinya pun bersiap-siap untuk membersihkan dirinya.
Ketika xyeln tengah membersihkan dirinya...
Ponselnya kembali bergetar, namun tak ada satupun orang kala itu yang dapat menerima atau melihatnya.
1½ jam kemudian...
Xyeln pun selesai dari ritual mandinya yang begitu lama.
Setelah mengenakan piama tidur miliknya, xyeln kembali meraih ponsel yang ia letakkan diatas ranjangnya.
Ketika dirinya membuka ponselnya "Gilaaa, ini notifikasi atau apaan" Ujarnya yang terkejut
Xyeln pun lantas membuka salah satu notifikasi tersebut dan melihatnya. Setelah ia melihatnya, tak lama kemudian "buna?" Katanya yang kembali terkejut
Dirinya pun langsung mengangkat panggilan tersebut.
Buna:
"Halo xyeln sayang"Xyeln:
"Iya halo buna"

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone? In Childhood Memories S2 『ON GOING』
Romance『SEBELUM MEMBACA CERITA INI, DIHARAPKAN UNTUK MEMBACA TERLEBIH DAHULU FRIENDZONE? IN CHILDHOOD MEMORIES S1』 Rank: #29/1.18rb (Categorial Chilhood) #57/1.44rb (Categorial Wp) #86/9.04rb (Categorial Kisah Remaja) Kisah yang menceritakan perebutan anta...