First meet

60 7 0
                                    


Ryuza Pov

Hari ini cuaca sangat cerah, seperti biasanya, aku sedang berada disekolah untuk menjalani tugas ku sebagai pelajar.

hari ke hari, aku lalui dengan hal yang sama. tidak ada yang menarik, dan lagi, aku menghabiskan waktuku di rooftop sekolah selama jam istirahat.

ku pejamkan mataku untuk tertidur sejenak. waktu istirahat di habiskan selama 30 menit, aku bisa tertidur nyaman disisa waktu itu.

tapi, saat aku baru saja ingin memejamkan mataku. pintu rooftop sekolah itu terbuka dengan kencang, ada seseorang yang menghampaskannya..

" sial " kata orang itu

aku melihatnya mengeluarkan satu benda yang berbentuk silinder dari dari kotak persegi itu, dia membakarnya, menghisap lalu menghembuskan asap.

aku ingin sekali berteriak kepadanya, dan mengatakan jangan mengotori udara segar yang sedang aku hirup, tapi aku mengurungkan niatku saat melihat air yang menetes dari matanyaa...

ohh yaa, dia memiliki mata yang indah seperti kucing. tapi tidak dengan tatapannya, tatapnnya sangat tajam seperti singa yang ingin menerkam mangsanya.

dia melihat ke arah ku saat sadar akan keberadaan ku disitu, tadinya aku ingin pergi, tapi dia malah sadar dan menatapku.

" ini " aku memberikan sapu tangan favorite ku kepadanya, agar dia menghapus air mata yang terus mengalir dipipinya itu

" terima kasih " ucapnya

" ini untuk menyegarkan nafasmu, bau rokok mu itu tidak enak " ucap ku lagi sambil memberikan permen rasa mint kepadanya

dia hanya diam, dan sepertinya dia bengong sambil mengamati wajah ku.

karena tidak ingin berlama lama menghirup bau asap rokok, aku mengambil tangannya dan meletakkan permen mint itu. lalu aku pergi tanpa pamitan, dan dia? lagi lagi hanya diam seribu bahasa, tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. hanya matanya saja yang tidak berhenti untuk memandangi ku.

...

sepulang sekolah.

aku menuju parkiran di tempat mobilku berada, mobil marcedes benz hadiah dari papa ku saat aku mulai memasuki SMA. 

yang ada dipikiran ku sekarang ia lah pulang ke rumah dan tidur di atas kasur empuk ku, hal yang selalu aku nanti nantikan jika jam pulang sekolah sudah tiba.

tapi hari ini sepertinya tuhan tidak mengizinkanku untuk bersenang senang, karena...

" ryuuu " panggil yuza

" hufttt " aku menghembuskan nafas kasarrr

" ada apa " tanya kuu

" hari ini kita ada janjian mau ke club basket untuk mendaftar sebagai calon anggota " jawab kenza

" harus banget ya gue ikut? kenapa tidak kalian aja yang pergi " kini aku mulai mencari cara agar tidak masuk di club basket itu

jangan salah paham, aku memang sangat suka dengan basket, tapi untuk mengikuti club. aku harus berpikir seribu kali dulu, aku belum siap untuk menghabiskan waktu dengan latihan terus menerus. akuu lebih suka berada di kasur ku..

" harus dong ryuu, katanya mau bareng terus. tuu wilza aja ngikut " yuza merangkulku dan menunjuk ke arah wilza yang sedang asik membaca buku sambil berdiri di tepi mobilku

" wil, lu serius mau ikut? " wilza menjawab dengan menaikkan kedua bahunyaa

" tuh wilza aja belum pasti " kataku

I Choose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang