Pukul 6 pagi, ryuza terbangun dari tidurnya. pagi yang melelahkan baginya, setelah 2 hari liburan di pulau jeju. semalam keluarga alexander itu pulang di kediaman mereka, dikarenakan hari ini jovan dan ryuza sudah mulai beraktivitas seperti biasanya. begitu juga dengan orang tua mereka
sarapan bersama membuat ryuza sedikit bersemangat, dan sedih?
" jadi bunda bakal mulai kerja lagi? " tanya si bungsu dengan wajah cemberutnya
" iyaa, tapi bunda bakal kurangin kok " ucap sang bunda sambil mengelus pipi si bungsu
ryuza tersenyum dengan jawaban sang bunda, entah kenapa ryuza berpikir kalau orang tuanya kini mulai sering memperhatikannya dengan sang abang, yaa walaupun mereka memang sering diperhatikan, tapi tak secara langsung seperti ini
" makan malam, semuanya harus di rumah yaa. terutama kamu " zean menunjuk sang suami
" siap bunda " ucap jiso yang menghadirkan gelak tawa dari mereka
…
Xander High School
ryuza kembali ke sekolah yang membosankan baginya, eh bentar! kali ini tidakk membosankan, mungkin karena ada yesa?
entah kenapa, 2 hari tidak melihat wajah gadis cantik yang serupa dengan kucing itu membuatnya rindu. bahkan kemarin saat di jeju, ryuza menyempatan waktu untuk membeli ole ole untuk yesa, dan sahabatnya juga tentunya
" ni buat kalian " ucap ryuza lalu memberikan paper bag ke tiga sabahatnya itu
" dari jeju? " tanya kenza, ryuza mengangguk
saat selesai memberikan buah tangan untuk sahabatnya dan meletakkan tasnya, ryuza dengan segera keluar kelas untuk mencari seseorang
" mau ke mana ryu? " tanya yuza
“ keluar bentar, kalau ada guru izinin ya “ yuza menghela napasnya, berpikir kalau ryuza bakalan bolos pelajaran lagi
ryuza berjalan mengelilingi kelas 11, dia ingin bertanya ke orang orang dimana kelas yesa tapi ryuza mengurungkan niatnya saat orang orang memandangnya dengan tatapan aneh
eh itu ryuza yaa
ganteng banget
dengar dengar dia dekat dengan yesa
eh seriusan? yesa yang yesa zhou itu?
kesian banget, bakal jadi korbannya yesa lagi tu
walaupun penasaran dengan ucapan orang orang, tapi ryuza memilih untuk tidak memperdulikan hal tersebut
sampai saat ingin kembali ke kelas, tiba tiba keenan muncul dan menyapanya
" ryuza " panggil keenan saat melihat ryuza berada di area kelasnya
" eh kak keenan " keenan tersenyum ramah
“ ngapain disini? "
" a-anu kak, lagi nyariin kak yesa tapi aku gatau kelasnya yang mana " jawab ryuza gugup
" ngapain cari yesa " tanya orang yang ada di samping keenan, yunjin
" mau kasi sesuatu kak "
" yesa ga masuk hari ini, di lagi ada urusan " ucap michelle yang juga ada bersama keenan
" a-ah gitu ya, tapi aku boleh titip ini buat kak yesa gak kak? " ryuza menyodorkan paper bag yang sedari tadi dia pegang
saat michelle ingin mengambil paper bag tersebut, keenan tiba tiba mengatakan..