BITTERSWEET - 21

2.9K 557 162
                                    

"Tunggu.. jangan lanjutkan ucapanmu, kau apa? Kau dan Jennie..?" Lisa menghentikan ucapannya kala sahabatnya yang duduk tepat dihadapannya memotong ucapannya, bahkan dengan dramatis, Rosie yang pulang dari liburan singkatnya kini memegang kepalanya dengan kedua tangannya.

"Rosie, aku mengajakmu bertemu berdua hari ini karena aku percaya denganmu dan menurutku, kau memang harus mengetahui hal ini." Ucap Lisa, dia sudah tahu jika respon Rosie pasti akan seperti ini, wajar saja.. siapa yang tidak terkejut diberitahu jika dirinya berpacaran dengan si ketua kelas?

"Bagaimana bisa? Kapan kau berpacaran dengan Jennie? Lalu bagaimana dengan Jisoo? Apa Jisoo sudah mengetahuinya? Dia menyukai Jennie dan kau memacari Jennie! Lisa, kau menikung Jisoo!" Lisa sampai memijat pelipisnya begitu balasan Rosie terdengar begitu berlebihan.

Sebenarnya tujuan keduanya bertemu hari ini adalah Rosie ingin memberikan Lisa buah tangan karena dia baru kembali dari eropa setelah berlibur selama sebulan, Jisoo sendiri masih berlibur dan baru akan kembali dua hari lagi, dan sebelum Jisoo kembali, Lisa memang sudah berpikir jika dia harus berbicara dengan Rosie mengenai hubungan percintaannya, ditambah, liburan tiga Minggu mereka akan usai, mereka akan kembali ke sekolah sebentar lagi.

"Yang pertama.. aku sudah menyukai Jennie jauh sebelum Jisoo mengutarakan perasaannya pada kita, sudah dua Minggu kami memiliki hubungan, dan Jennie ternyata juga menyukaiku." Jelas Lisa sambil mengaduk minumannya, jangan katakan dia yang terlihat santai ini benar-benar santai, sama sekali tidak, jantungnya sudah berdebar tidak karuan asal kalian tahu.

"Kami sebenarnya.. sudah jauh lebih dekat daripada yang kau pikirkan, sedari aku membantu Jennie dari Kai, kami perlahan mulai dekat, aku sudah sering berkunjung ke rumahnya, aku pernah memakan masakannya, aku sering menemaninya di perpustakaan, bahkan saat ujian semester kemarin, selama satu Minggu penuh, aku belajar di rumah Jennie."

Rosie yang mendengar ucapan Lisa menutup mulutnya sekarang, dan selama ini, dirinya tidak terlalu peka untuk menyadari kedekatan Lisa dan Jennie.

"Aku tahu, rasanya aku begitu bersalah dengan Jisoo, aku mengakui kesalahanku karena aku menikungnya, namun aku yang sudah terlebih dahulu menyukai Jennie dan kami saling mencintai sekarang, apa aku salah?" Tanya Lisa dan Rosie mengusap wajahnya.

"Kenapa kau tidak meminta ijin pada Jisoo terlebih dahulu?" Lisa mengerutkan keningnya begitu mendengar ucapan gadis bermarga Park di hadapannya, kenapa rasanya begitu kembali dari Eropa, ucapan Rosie terdengar tidak masuk akal?

"Tidak mungkin aku meminta ijin pada Jisoo untuk mengencani gadis yang dia sukai, Rosie, itu malah akan semakin menyakitinya." Rosie manggut-manggut mendengarnya, dia kemudian terkekeh, ucapan Lisa ada benarnya.

"Haish, tetap saja, aku bingung dengan situasi yang terjadi sekarang, bagaimana bisa kau berkencan dengan Jennie? Bukankah kalian justru sering bertengkar? Kau selalu menyebalkan jika sudah dihadapkan dengan Jennie." Ucap Rosie lagi.

"Siapa sangka sikapku yang menyebalkan justru membuat Jennie jatuh hati padaku." Balas Lisa dengan kekehan nya, karena harus bertemu dengan Rosie, dia jadi tidak berkunjung ke rumah Jennie hari ini, padahal selama libur, satu hari pun mereka tidak pernah absen untuk bertemu, Lisa akan berada di rumah Jennie dari pagi lalu kembali di sore hari, mereka juga terkadang berkencan di luar.

"Kenapa kau menyukai Jennie? Kau benar-benar serius dengannya atau hanya ingin main-main saja?" Tanya Rosie lagi, "tentu saja aku serius, jika tidak, aku tidak akan mengajakmu berbicara hari ini." Jawab Lisa dengan nada yang begitu yakin setelahnya.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan, Lisa? Aku senang karena kau sedang berbunga-bunga karena hubungan percintaanmu namun di sisi lain aku juga bingung bagaimana menghadapi Jisoo, meski kita mau menyembunyikannya, cepat atau lambat, dia juga pasti akan mengetahuinya, dia pasti akan sangat kecewa karena semua orang menyembunyikan hal ini dengannya." Lisa menghela nafas, dalam hati dia bertanya-tanya, kenapa Jisoo harus menyukai kekasihnya padahal ada begitu banyak siswi lain di sekolah?

BITTERSWEET - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang