Trouble I'm In

550 49 12
                                    

Han Jisung melihat keluarga Hwang begitu sibuk dengan persiapan pertunangan anak kedua mereka yang bernama Hwang yeri, Ia berniat ingin membantu karena penasaran seperti apa sosok calon suami dari kakak tirinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han Jisung melihat keluarga Hwang begitu sibuk dengan persiapan pertunangan anak kedua mereka yang bernama Hwang yeri, Ia berniat ingin membantu karena penasaran seperti apa sosok calon suami dari kakak tirinya itu.

Jisung sendiri sudah tau jika dirinya adalah anak haram di keluarga itu karena ia pernah tak sengaja mendengar para ART bergosip membicarakan dia dan ibunya, Jisung menerima meski hanya bisa tinggal di kamar sempit bahkan lebih sempit dari kamar para ART disana, dengan fasilitas yang seadanya dan uang bulanan yang bahkan lebih rendah dari gaji para ART, padahal Jisung juga melakukan pekerjaan yang sama seperti ART lain, tapi bisa makan setiap hari saja sudah cukup baginya, sementara ibunya sudah meninggal dunia semenjak ia masih kecil.

Jisung adalah seorang yang begitu baik dan positif, meskipun ayahnya tidak pernah mengakuinya dan keluarga ayahnya itu memperlakukan dirinya seperti sebuah aib yang harus ditutupi, Jisung tidak menyimpan dendam, ia senang karena para ART disana begitu baik padanya dan merawatnya seperti anak mereka sendiri, ia tak kekurangan kasih sayang dari para ART disana, kadang ia juga sering mencuri waktu untuk bermain piano yang ada di rumah mewah itu ketika keluarga Hwang tidak di rumah.

Jisung adalah seorang jenius musik yang dapat menghapal nada lagu hanya dengan mendengarnya saja, Ia belajar sendiri mengenali setiap nada yang dihasilkan oleh piano di rumah itu, bahkan permainan pianonya nyaris sempurna untuk ukuran orang yang tidak pernah bersekolah musik sama sekali.

Di hari pertunangan kakaknya..

Jisung yang tidak punya pakaian bagus itu berusaha menjahit baju terbagusnya dengan seadanya karena ia ingin menghadiri pertunangan kakak tirinya dengan anak orang kaya bernama Lee Minho yang katanya begitu tampan.

Tapi ketika acara itu dimulai, dia justru diusir karena dinilai akan mempermalukan keluarga Hwang dengan penampilannya yang tidak rapi sementara keluarga Hwang sendiri adalah keluarga kaya raya.

Tak hilang akal Jisungpun mengintip dari atas pohon, dilihatnya calon pengantin kakaknya dari keluarga Lee itu begitu tampan, Jisung begitu terpana melihatnya.

"Tampan sekali... Sangat cocok dengan Yeri-Noona" ucapnya sembari berpegangan didahan pohon.

Karena terlalu fokus memandangi calon kakak iparnya yang tampan, iapun terjatuh dari pohon.

Brukk

Suara keras itu mengalihkan perhatian semua orang yang menghadiri acara itu, beberapa orang segera memeriksa asal suara tersebut.

"Aahhh.." jisung kesakitan

"Yah sobek lagi" keluhnya melihat jas lusuhnya yang baru ia jahit sudah sobek lagi karena terjatuh dari pohon, kali ini sobeknya lebih besar dari sebelumnya.

"Kau tidak papa?"

Pria tampan itu menjulurkan tangannya pada Jisung , Jisung hanya melongo melihat ketampanan pria bernama Lee Minho ini, Hwang Yeri kemudian menepis tangan tunangannya yang mencoba menolong Jisung itu.

"Jagiya.. Sudah biarkan, dia memang suka membuat masalah"

Yeri segera menarik tunangannya itu, Lee minho pergi dengan pandangan yang masih menoleh pada Jisung yang terlihat begitu kasihan setelah terjatuh, Jisung hanya memandangi mereka yang semakin menjauh.

"Apa yang kau lakukan? Cuma bisa bikin malu saja, pergi kebelakang jangan tunjukkan dirimu pada tamu!" nyonya hwang memarahi Jisung karena kesal padahal Jisung sudah diberitahu sebelumnya untuk jangan menunjukkan dirinya pada tamu.

"Maaf.."

Jisung cemberut, meski kesal ia tetap pergi, diapun melihat kucing peliharaannya yang ia beri nama soonie tengah bermain disekitar sana,

"Soonie~" dengan wajah ceria jisung mengejar soonie, kucing penurut itu tidak melawan ketika Jisung menggendongnya.

"Soonie ayo kita pergi, nanti Yeri bisa malu kalau melihat kita" Jisung dengan semangat membawa Soonie pergi ke belakang,

•••

Suatu hari Jisung tak sengaja mendengar Yeri tengah mengobrol di ponselnya, sepertinya berbicara dengan Minho karena obrolannya begitu mesra, iapun mengikutinya.

Dilihatnya Yeri masuk ke salah satu ruangan, Jisung tak berani mendekat, ia hanya duduk dari kejauhan, sebenarnya ia hanya ingin melihat minho meski sekilas, tapi dia tak tau lelaki yang baru masuk ruangan itu Minho apa bukan.

Ketika Jisung sedikit mendekat ke ruangan itu, ia hanya mendengar desahan Yeri, ia segera panik karena malu mendengar sesuatu yang seharusnya tidak ia dengar.

Iapun berlari pergi,

30 menit kemudian nyonya Hwang meminta Jisung untuk memanggil Yeri, Jisung sebenarnya takut karena Yeri mungkin masih melakukan aktifitas dewasa dengan Minho,

Ketika ia mendekati ruangan yang tadi yeri masuki, ia justru mendengar suara seperti seorang yang sedang sekarat, Jisung yang panik tanpa sadar segera membuka pintu itu.

Dilihatnya Yeri sudah berlumuran darah, sementara Minho berdiri memegang pisau yang berdarah dan dengan tajam menatap Jisung.

Jisung begitu shock, ia yang begitu ketakutan dan gemetaranpun berusaha berlari pergi...


Jisung adalah satu-satunya saksi mata kematian Yeri, di hari itu ketika orang lain memeriksa ke ruangan tempat Yeri meninggal, sudah tidak ada siapa-siapa disana.

Jisung begitu ketakutan terbayang-bayang dengan mayat Yeri yang penuh tusukan, sementara ia mengingat jelas Minho menatap dirinya dengan tajam...

Malam itu Jisung tengah tidur, seorang ART membangunkannya dan menyuruhnya untuk kabur karena keluarga Hwang akan melaporkan Jisung sebagai pembunuh Yeri, Jisung dengan panik kabur dibantu oleh ART tadi...

Akan seperti apa kelanjutan Nasib Han Jisung? Apa ia akan dipenjara? Ataukah lebih dulu ditemukan oleh Lee Minho?










(。'▽'。)♡

Hai aku datang dg fanfic baru, uda beberapa hari ini pengen up ini, baru sekarang upnya...

Ini ngga tau ya aku lanjut apa hapus book ini trus ganti sma book laen, kalo ngga dihapus semua bisa ganti dr deskripsi sampai genre, mungkin bisa jd ABO idk...

Klo males ya aku ganti sm book laen wkwk

<(-︿-)>

Trouble I'm In Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang