Han Jisung adalah anak haram dari tuan Hwang dengan Asisten rumah tangganya, Ibunya meninggal saat ia masih kecil, ia dikucilkan dari keluarga Hwang dan tinggal bersama para ART dibagian lain rumah itu, suatu hari Han Jisung yang memiliki jiwa penas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guys mengingatkan aja, cerita ini cuma fiktif dan role apapun yg aku kasih ke member bukan berarti aku gasuka sama member itu, aku suka smua member, semua hanya bagian dari cerita aja tidak ada maksud hate atau apapun, dan cerita ini temanya darkromance kalian baca ini jangan expect isinya cuma uwu2an dan pemainnya perannya goodboy semua 😔
"Well.. Dia itu.. Mungkin sudah berkomplot dengan adik tirinya untuk menjebakmu dalam situasi ini" curiga Bangchan.
"–Hyung, jangan menuduh yang tidak-tidak pada Minho hyung, dia tidak seperti yang kau pikirkan" Minta Jisung, Bangchan tertawa nendengarnya.
"Haha dia benar-benar sudah mencuci otakmu"
"Hyung kau tidak bisa mengatakan itu setelah apa yang kau lakukan padaku" suara Jisung terdengar sedikit bergetar, ia sebenarnya takut berhadapan langsung dengan Bangchan, satu-satunya yang membuatnya sedikit berani karena di mobil itu ada sopir Bangchan, meskipun sopir itu juga belum tentu akan membantu Jisung jika Bangchan melakukan sesuatu pada Jisung.
"Jisung, aku menyukaimu karena kau yang menggodaku duluan, dengar saat itu—"
"Hyung tolong berhenti mengatakan itu, aku tidak menggodamu, dan jika ada orang yang harus aku hindari, orang itu adalah kamu, seharusnya kau tau itu" Jisung memberanikan diri mengatakannya, tentu dia takut pada lelaki yang terobsesi dengannya ini, terhitung sudah 5 kali Jisung diruda paksa oleh Bangchan, setiap kali Bangchan datang dan meruda paksa dirinya, ia hanya mengeluh pada Hyunjin untuk membawanya pergi tapi Hyunjin hanya menanggapi seolah Jisung hanya menjadi manja, Jisung sendiri takut mengungkapkannya secara langsung karena takut pada ancaman Bangchan dan takut Hyunjin menyalahkannya.
Ketika Jisung bertemu dengan Minho barulah Jisung merasakan bagaimana rasanya mendapat perlindungan, selama ini dia tak berdaya, Tuan Hwang meskipun ayah kandungnya dia tidak melakukan apapun untuk Jisung, para pelayan di rumah keluarga Hwang meski mereka menyayangi Jisung mereka juga tidak bisa berbuat banyak karena mereka sendiri bukan orang yang memiliki banyak uang dan kekuasaan.
Dengan sosok Minho Jisung merasakan apa itu rasa Aman dan perlindungan yang selama ini ia butuhkan, untuk itu Jisung menyerahkan tubuhnya pada Minho dengan sukarela, bukan karena ia murahan tapi karena ia mendapatkan apa yang ia butuhkan dari sosok Minho dan sudah merasa aman dengan pria itu.
"Jisung, maafkan aku untuk apa yang terjadi, aku ingin berhubungan serius denganmu, aku janji akan berubah menjadi lebih baik untukmu" Bangchan menggenggam tangan Jisung dan berusaha merengkuhnya.
"Hyung, aku sudah punya pacar"
"Tinggalkan dia, aku sudah pernah meninggalkan pacarku untukmu, sekarang giliranmu"
"Kenapa aku harus melakukan itu untukmu?" protes Jisung.
Tok tok
Kaca mobil itu diketuk dari luar, terlihat Youngjae sudah berdiri diluar mobil Bangchan yang terhenti di pinggir jalan, sopir Bangchan membuka kunci pintu belakang, segera Youngjae membuka pintu itu.
