15. A Date 🔞

345 40 36
                                    

"Apa kau menyukai Lee Minho?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau menyukai Lee Minho?"

Itu adalah pertanyaan yang sangat ingin Hyunjin tanyakan pada Jisung setelah melihat kekasihnya itu bersama Minho, tapi ia terlalu takut jika jawaban dari pertanyaan itu adalah "Iya", Hyunjin tidak ingin menyerahkan Jisung pada Minho meskipun Jisung menyukainya.

"Hyung"

Jisung yang sedari tadi berbaring diatas ranjang memanggil Hyunjin yang hanya melamun duduk di pinggiran ranjang dengan posisi memunggungi Jisung, dia diam memikirkan banyak hal di malam itu.

Kehidupan Hyunjin berada dalam fase dimana cobaan hidup bertubi-tubi menghampirinya, mulai dari kehidupannya di tempat kuliah, di tempat kerja, saudara kembarnya yang kembali setelah belasan tahun, masalah dengan ayah tirinya, tapi yang paling menyakitinya adalah ketika ia mengetahui kalau kekasihnya tidur dengan pria lain.

"Hyung..."

Hyunjin menoleh pada Jisung dan tersenyum lembut.

"Kenapa kau belum tidur? Kau belum mengantuk?"

Jisung menggeleng , dia menghampiri Hyunjin dan memeluknya dari belakang, ia lingkarkan tangannya pada pinggang Hyunjin dan menyandarkan kepalanya pada punggung lebar milik Hyunjin.

"Maafkan aku hyung, aku tidak akan melakukannya lagi" Janji Jisung, Hyunjin mengusap lembut tangan Jisung yang melingkar di pinggangnya.

▄︻̷̿┻̿═━一

Sementara itu di rumah Minho, begitu ia kembali, bayangan Jisung yang menunggunya pulang masih ada disana, rasanya seperti dia sudah lama sekali tidak bertemu Jisung dan Jisung sudah lama meninggalkan rumahnya, padahal belum ada 24 jam Jisung pergi dari sana, tapi rasa rindu sudah dirasakan begitu berat bagi Minho.

Minho duduk didepan piano, melepas sarung tangannya dan mulai menekan tuts secara acak.

Ting ting thing dhingg...

Suara yang tidak berirama itu menggema di ruangan rumahnya yang kini begitu sunyi, kini Minho harus kembali hidup seorang diri di rumah itu.

Lelaki berparas tampan itu menghela napas dalam, malam itu harus ia lalui kembali tanpa rasa kantuk, dia sudah terbiasa tidur dengan diiringi permainan Piano Jisung, ketika si manis tidak lagi memainkan musik untuknya, rasanya ada yang kurang sehingga ia tidak mampu untuk sekedar memejamkan mata.

"Aahhh... Kau baru saja pergi tapi aku sudah merindukanmu Han Jisung"

Minho hanya bisa mengeluh, iapun pergi ke kamar yang sebelumnya ditempati Jisung, ruangan itu kosong, barang-barang Jisung sudah ia serahkan pada Hyunjin saat mereka di kantor polisi, sekarang hanya menyisakan kenangannya saja.

Minho menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang, segera ia rasakan bayangan Jisung yang tidur menemani di sampingnya.

"Semua tidak akan seperti ini jika kau bukan kekasih Hyunjin... Aku berharap lebih dulu bertemu denganmu dan menjadi kekasihmu" Minho hanya bisa mengharapkannya karena pada kenyataannya Jisung dan Hyunjin sudah bersama bahkan sejak mereka masih kecil.

Trouble I'm In Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang