Han Jisung adalah anak haram dari tuan Hwang dengan Asisten rumah tangganya, Ibunya meninggal saat ia masih kecil, ia dikucilkan dari keluarga Hwang dan tinggal bersama para ART dibagian lain rumah itu, suatu hari Han Jisung yang memiliki jiwa penas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa itu Hyunwoo?" tanya Bangchan penasaran.
"Kembaran Hyunjin" Jawab Minho singkat.
"Kau punya kembaran?" Tanya Bangchan pada Hyunjin, Hyunjin terlalu shock dan tidak menjawab.
"Hei, kau punya kembaran?" Tanya Bangchan lagi dengan tangannya yang menepuk Hyunjin untuk megembalikannya dari lamunan.
"Kembarannya adalah adik angkatku" Minho justru yang menjawab pertanyaan itu.
"Kau, jangan-jangan kau berkomplot dengannya" curiga Bangchan pada Minho.
"Untuk apa? Lagipula aku sudah lama tidak bertemu dengan Hyunwoo, dia kabur setelah mencuri uang ayahku" cerita Minho dengan wajah kesal.
"Jadi Hyunwoo masih hidup? Aahh..." Hyunjin tidak menyangka jika kembarannya itu masih hidup karena dulu ia menghilang dan tidak bisa ditemukan lagi, keluarganya mengira Hyunwoo sudah meninggal.
"Ayahku bertemu dengannya di amerika, lalu mengangkatnya menjadi anak, saat sudah besar dia malah mengkhianati ayahku" Cerita Minho.
"Tapi untuk apa dia menculik Jisung?" tanya Hyunjin penasaran.
"Kita harus segera menemukan mereka, Hyunwoo mungkin menculik Jisung karena dia kekasihmu" ucap Minho.
"Hahh?" Hyunjin berdebar, dia masih belum memahaminya.
"Aku tidak tau pastinya, tapi menurutku Hyunwoo mengincar orang-orang disekitarmu, dan aku rasa Hyunwoo juga yang sudah membunuh Yeri" curiga Minho,
Bangchan adalah yang pertama bergegas pergi, dia menghubungi seseorang untuk mengecek CCTV dijalanan sekitar rumah Minho, Minhopun juga melakukan hal yang sama, dia menghubungi Youngjae untuk meminta bantuan.
▄︻̷̿┻̿═━一
"Hyung aku haus, bisakah kita membeli minuman dan snack di minimarket?" Minta Jisung.
"Baiklah" Hyunwoo kemudian menghentikan mobilnya didepan salah satu minimarket, dia kemudian menarik kerah baju Jisung dan menciumi bibirnya.
"Mmh hyung malu... Ada banyak orang yang melihat" keluh Jisung, ada beberapa orang yang melihat mereka berciuman dari luar mobil mereka sehingga Jisung menjadi malu.
Merekapun turun dari mobil dan masuk ke minimarket dengan bergandengan tangan, Hyunwoo menggandeng tangan Jisung dengan erat.
"Hyung, apa aku boleh minta ini?" Tanya Jisung yang dijawab dengan anggukan.
"ini, ini?" Jisung membeli beberapa makanan dan minuman dan Hyunwoo hanya membiarkan dia mengambil apapun yang ia inginkan.
Merekapun mengantre untuk membayar belanjaan mereka, ternyata antreannya cukup panjang.
