Han Jisung adalah anak haram dari tuan Hwang dengan Asisten rumah tangganya, Ibunya meninggal saat ia masih kecil, ia dikucilkan dari keluarga Hwang dan tinggal bersama para ART dibagian lain rumah itu, suatu hari Han Jisung yang memiliki jiwa penas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Han Jisung~"
Minho memanggil Jisung yang berjalan sendirian, ia awalnya sedang duduk diatas motornya bersiap untuk pergi karena urusannya sudah selesai, tiba-tiba Jisung berjalan melewatinya, Minho awalnya tidak yakin jika itu Jisung karena dia tidak memakai alas kaki tapi dia hafal betul dengan postur tubuh Jisung, jadi ia memanggilnya tapi Jisung tidak menjawab.
Minhopun menjalankan motornya dengan pelan, ia menyesuaikan motornya dengan kecepatan jalan Jisung agar bisa beriringan dengan pemuda itu.
"Jisung? han Jisung!!"
Minho terlihat khawarir saat melihat Jisung berjalan dengan tidak nyaman tanpa memakai alas kaki, dan hanya memakai pakaian tipis.
Karena sama sekali tidak mendapat respon dari Jisung, Minho menghentikan motornya lalu berdiri didepan Jisung, Jisung yang terlalu fokus dengan pikirannyapun menabrak Minho.
"Ah" Jisung terkejut karena tiba-tiba menabrak seseorang.
"Jisung, apa kau terluka? kenapa kau berjalan tanpa alas kaki?" Tanya Minho khawatir.
"Minho hyung" Jisung langsung memeluk Minho begitu sadar orang yang ia tabrak adalah Minho.
"Apa Hyunjin mengusirmu? Kenapa kau berjalan sendirian?" Tanya Minho khawatir, tapi Jisung malah menangis.
"Huaaaa.... " Tangisnya begitu keras, dia tidak peduli lagi jika orang-orang yang lewat akan menonton dan menertawainya.
"Apa Hyunjin melukaimu? ?"
"Hwaaa.... Hiks..." Jisung masih saja menangis dalam dekapan Minho.
Minhopun menenangkannya, setelah beberapa saat tangisan Jisung mereda, Minho melepas jaketnya untuk dipakaikan pada Jisung.
"Pakai ini! Udaranya cukup dingin"
"Tidak usah"
"Pakai!!" karena dipaksa, Jisungpun memakai jaket hangat itu. Minho membantu menutup resleting jaket itu, tiba-tiba Jisung meringis saat tangan Minho bergesekan dengan bajunya sehingga terkena memar dibalik baju itu.
"Akh-"
"Astaga apa yang Hyunjin lakukan padamu?"
Minho meringis menyadari Jisung kesakitan, ditambah ia melihat memar di area leher Jisung, yang pasti itu bukan kissmark yang ia tinggalkan karena terlihat masih baru dan nampak lebih merah.
Jisung hanya menunduk dan menggeleng, Minho mendengus kesal, dia juga tak bisa memaksa jika Jisung tidak ingin mengatakannya, sehingga ia membuka sarung tangannya dan menggenggam tangan Jisung, Jisung segera menyadarinya dan menarik tangannya dari Minho, dia tidak ingin Minho melihat bagaimana Hyunjin memperlakukan dirinya.
"Chk.. Dia sudah keterlaluan" Minho terlihat kesal dan marah dengan apa yang Hyunjin perbuat pada Jisung, dia kembali memakai sarung tangan pemberian Jisung yang selalu ia pakai itu.
