Han Jisung adalah anak haram dari tuan Hwang dengan Asisten rumah tangganya, Ibunya meninggal saat ia masih kecil, ia dikucilkan dari keluarga Hwang dan tinggal bersama para ART dibagian lain rumah itu, suatu hari Han Jisung yang memiliki jiwa penas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️🔞 TW R*PE, S*X SCENE ⚠️ SKIP AJA GUYS WKWK aku kasi tanda 🔞🔞 buat awal & akhir adegannya ya klo mau skip2
29 Agustus 2022
🔞Start
Jisung terbangun dengan kepala yang pening, tubuhnya terasa sakit, terutama dibagian belakangnya, ia terkejut ketika menyadari jika dirinya kini bertelanjang bulat dibalik selimut kamar hotel.
"Mmmh.." Dia ingin bangun tapi rasa kantuknya lebih besar, ia berniat untuk kembali tidur karena badannya sakit.
Ternyata dia tidak sendirian diatas ranjang itu, dia tidur dengan posisi miring ke kanan dan seseorang yang tertidur dibelakangnya kini mendekatinya, orang itu mengelus pinggul Jisung perlahan dan mendekatkan kejantanannya di dekat lubang Jisung, menggoda dengan menggesek-gesekkan miliknya yang besar pada Jisung.
Jisung masih merasa perih ketika pintu masuk lubangnya tersentuh kepala kejantanan si pria, sepertinya dirinya sudah dipakai semalaman sehingga ketika pagi ini terbangun rasanya masih perih.
Pria itu mulai memasukkan penisnya yang menegang, sedikit demi sedikit, Jisung yang belum sadar sepenuhnya harus dipaksa menerima benda yang besar itu menusuk lubang analnya.
"Ngghh..." Jisung refleks
"Ahh.. " Jisung tersadar jika penis ini bukan milik Hyunjin karena dia begitu hapal dengan ukuran Hyunjin yang tidak sebesar ini namun panjang, penis ini lebih besar dari milik Hyunjin sehingga membuat lubangnya begitu penuh.
Si pria menarik dan mendorong perlahan miliknya kedalam dan keluar lubang senggama Jisung, memainkan ritme dan tempo dengan baik meski rasanya tetap saja sakit bagi Jisung.
"Aahhh..." Jisung segera menoleh, alangkah terkejutnya ketika dia melihat kekasih Yeri yang tengah melakukan penetrasi padanya.
"H hyung... Ahhh" Jisung meringis saat merasakan tangan Bangchan menggerayangi pinggangnya dan berhenti memegang penis Jisung yang mulai menegang.
"Kau sudah bangun?" Bangchan tersenyum saat Jisung menatapnya, ia kemudian mengurut penis mungil jisung, gerakan tangannya naik turun dan sesekali bermain dengan kepala penis itu.
"Aahhh.. H hyung j jangan" Suara seksi Jisung membuat Bangchan semakin gila, dia tidak berniat menghentikan kegiatan itu meskipun itu sudah pagi.
Kini tangan satunya menggerayangi dada Jisung dan bermain dengan puting kanan Jisung, memelintir serta menarik-nariknya untuk memberikan sensasi seks yang menyenangkan, namun puting itu sudah merah dan terasa sakit karena sebelumnya sudah dimainkan semalaman.
