9. Dᨵׁׅ ᨮ꫶ׁׅ֮ᨵׁׅυׁׅ ᥣׁׅ֪ꪱׁׅƙׁׅ֑ꫀׁׅܻ ꩇׁׅ݊ꫀׁׅܻ? 🔞

966 67 52
                                        

Minho dan Jisung telah sampai di rumah Minho, keduanya menjadi canggung karena ciuman dari Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho dan Jisung telah sampai di rumah Minho, keduanya menjadi canggung karena ciuman dari Minho.

"Emm.. Tidurlah sudah malam" Minta Minho yang tidak berani menatap wajah Jisung.

"Hyung..." Jisung menarik ujung baju Minho yang hendak memasuki kamarnya, Minho segera terhenti dan menghadap Jisung dengan malu.

"Apa orang yang kau sukai itu adalah aku?" Jisung memberanikan diri menanyakan hal itu pada Minho.

"Iya.." jawab Minho singkat.

"Sejak kapan?"

"Sejak pertama kali bertemu denganmu"

Minho menunduk, terdapat perbedaan ingatan tentang pertemuan pertama mereka, bagi Jisung ia kira pertama kali bertemu Minho adalah di hari pertunangan Minho dengan Yeri, sementara dalam memori Minho pertemuan pertama mereka adalah ketika Minho tidak sengaja menabrak Jisung dengan mobilnya.

"Tapi hyung, selama ini kau tidak terlihat seperti seseorang yang menyukaiku" Jisung masih penasaran apakah Minho benar-benar menyukainya, karena selama ini Minho tidak pernah menggodanya atau menunjukkan gelagat jika dirinya memiliki rasa pada Jisung.

"Berarti aku pandai menyembunyikannya, atau kau yang tidak menyadarinya"-Minho.

"Maafkan aku hyung  Karena aku... Aku sudah punya Hyunjin hyung" Jisung terlihat murung, dia merasa bersalah karena mematahkan hati Minho.

"Aku tau... Tapi.."

"Apa hyung?" Jisung penasaran dengan apa yang akan dikatakan Minho.

"Bolehkah aku menciummu sekali lagi?"

Minho dengan nekat menanyakan hal itu pada Jisung yang menjadi terkejut dengan permintaan Minho itu.

"Emm..." Jisung menggaruk kepalanya, bingung harus bereaksi seperti apa.

"Kita mungkin tidak akan bersama lagi karena kau akan pergi bersama Hyunjin, jadi..." Minho memberi alasan mengapa ia ingin mencium Jisung sekali lagi.

"Emm... Baiklah" Jisung mengangguk pelan, Minho mendekatinya, jantung keduanya berdegup kencang ketika wajah mereka saling berhadapan, nafas hangat saling bertemu, .

Jisung mengagumi ketampanan yang dimiliki Minho, dan Minho sudah lama menyukai Jisung yang memiliki pesona yang begitu kuat. Tangan Minho yang masih memakai sarung tangannya mulai meraih wajah Jisung yang sudah memerah, Minho kemudian membelai wajah Jisung dengan tangan kirinya yang tidak memakai sarung tangan.

Jisung dengan refleks menutup matanya ketika wajah Minho semakin mendekat, Minho memandangi bibir Jisung dan mengecup bibir merah itu dengan perlahan, ketika bibir mereka saling bertemu Jisung merasakan seolah ada aliran listrik yang menyambarnya dan sesuatu juga seolah menggelitikinya.

"Mmhh" Suara Jisung membangunkan nafsu Minho yang sudah lama ia tahan, sehingga Minho mencium Jisung dengan semakin intens, Minho menahan tengkuk Jisung dengan tangan kanannya sehingga membuat ciuman mereka semakin dalam.

Trouble I'm In Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang