6. 𝕺𝖇𝖘𝖊𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓

504 59 6
                                    

"Kenapa tanganmu bisa terluka begitu?" Tanya Youngjae pada Bangchan yang kini sudah bergabung dengannya, duduk disamping Youngjae meminum minuman beralkohol dengan tangan kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa tanganmu bisa terluka begitu?" Tanya Youngjae pada Bangchan yang kini sudah bergabung dengannya, duduk disamping Youngjae meminum minuman beralkohol dengan tangan kirinya.

"Bukankah hal yang wajar jika laki-laki terluka??" Bangchan memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Youngjae itu.

"Kau berkelahi lagi?" Youngjae penasaran, ia merekam percakapan itu sementara Minho mendengarkan dari dalam mobil Youngjae, Minho tidak ikut memasuki Club itu untuk menghindari interaksi dengan Bangchan, karena Bangchan mengenalinya sebagai mantan tunangan Yeri.

Youngjae dan Minho kini bekerjasama karena atasan Youngjae yang dulunya menyewa jasa Minho telah pensiun.

"Kenapa kau penasaran sekali? Apa kau mencurigaiku berbuat sesuatu?" Tanya Bangchan yang menolak untuk menjawab pertanyaan Youngjae, membuat dirinya semakin mencurigakan.

"Tidak, aku hanya khawatir saja"

Mendengarnya Bangchan tertawa.

"haha.. Kau memang tidak pandai berbohong tuan Yoo" ejek Bangchan yang sadar jika ucapan Youngjae hanyalah kebohongan.

"Apalagi kali ini? Kau masih mencurigaiku atas kematian Yeri? Aku sudah bersikap kooperatif dan memberikan keterangan dengan sejujurnya, apalagi yang membuatmu curiga padaku?"—Bangchan merasa heran kenapa dia selalu dicurigai atas kematian Yeri.

"Tidak, tidak ada hubungannya dengan kematian Yeri" —Youngjae kembali berbohong.

Bangchan kemudian mendapat panggilan telefon,

"Bagaimana? Oh.. Cari lagi, aku sudah membayar mahal kalian!!" Bangchan terlihat emosi setelah menerima panggilan itu dia bahkan sampai memukul meja dengan tangan kirinya untuk melampiaskan kekesalannya itu.

"Apa kau masih mencari pelayan tuan Hwang itu?" Tanya Youngjae yang memang tau jika Bangchan sedang mencari keberadaan Jisung.

"Tentu saja, Aku rasa seseorang menyembunyikan dia" Curiga Bangchan,

"Apa yang membuatmu berpikir begitu?" Tanya Youngjae penasaran.

"Jika dia sendirian diluar sana maka aku akan dengan mudah menemukannya" Bangchan berlogika, dia sudah menyewa orang untuk mencari Jisung tapi keberadaan Jisung bagaikan ditelan bumi, hilang tanpa jejak.

"Benar juga" Youngjae menanggapi, dia sendiri juga heran kenapa Jisung bisa begitu sulit dilacak, para polisi seharusnya tidak akan sulit mencarinya karena mereka memiliki akses untuk memriksa seluruh CCTV yang ada disekitar tempat Jisung.

"Siapapun orang yang menyembunyikannya, Dia sudah memilih lawan yang salah" Wajah Bangchan terlihat menakutkan ketika mengucapkannya,
– Sementara itu di tempatnya, Minho hanya memasang wajah datar ketika mendengarkan ucapan Bangchan lewat earphonenya, dia sama sekali tidak takut pada Bangchan. Minho tidak berniat menyerahkan Jisung pada Bangchan, bahkan Youngjae juga tidak tau jika Jisung yang dicari-cari polisi dan Bangchan itu tengah berada di rumahnya.

Trouble I'm In Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang