Hari ini Kheira sudah mulai masuk kerja menjadi seorang dokter spesialis anak setelah beberapa hari libur karena ia harus menikah dengan Alwi. Pernikahan yang didasari tanpa adanya rasa cinta diantara keduanya.Pernikahan yang diadakan secara tiba-tiba dan tertutup dari khalayak ramai.Pernikahan itu hanya diketahui sanak saudara saja bahkan,teman kerja maupun sahabat tidak ada yang mengetahuinya.
Ketika ia berangkat berkerja tadi ia tak melihat Alwi dirumah kemungkinan pria itu tidak pulang kemarin malam.Kheira berkerja diantar oleh supir pribadi yang dipekerjakan oleh suaminya.
Sesampainya di rumah sakit Kheira buru-buru untuk turun karena waktunya sudah mepet,tadi ada sedikit kendala dijalan karena ada pohon tumbang ditengah jalan yang mengakibatkan kemacetan.Alhasil pak Yanto harus memilih jalan alternatif yang lain.
"Terimakasih pak Yanto"ucap Kheira lalu turun dari mobil.
Ketika memasuki gedung rumah sakit Kheira langsung melakukan absen terlebih dahulu.Setelah selesai Kheira berjalan menuju ruangannya.
Disepanjang koridor ia bertemu beberapa para perawat.
"Selamat pagi dokter Kheira"ucap para perawat."Pagi"ucap Kheira dengan senyuman.
Ketika ingin memasuki ruangannya Kheira bertemu dengan suster Zahra yang selalu melesenginya tentang kekasih.
"Pagi dok"ucap Sus Zahra."Pagi sus"ucap Kheira.
"Sudah sarapan dok?"ucap Zahra dengan senyuman menggodanya.
"Sudah Zahra"ucap Kheira.
"Udah punya pacar dok?"ucap Suster Zahra dengan tawa mengodanya.
Kheira menarik nafasnya.
"Diam kamu Zahra!"ucap Kheira menggelengkan kepalanya ia semakin kesal karena selalu digoda Suster Zahra perihal pacar.Belum tahu saja suster itu bahwa ia sudah menjadi seorang istri.Zahra tertawa dengan lepas.ia sangat senang menganggu dokter cantik itu.Kheira segera memasuki ruangannya.
Ia langsung memakai jas dokternya dan duduk di kursinya.Tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka.
"Selamat pagi dokter Kheira"ucap dokter Nina selaku dokter spesialis kanker.
"Dari mulai gue masuk sampai akhirnya gue duduk gue belum punya pacar Nina terimakasih selamat pagi juga"ucap Kheira masih dengan kekesalannya.
"Apa sih emosian banget Lo,enggak gue cuman mau tanya Lo dari mana aja berapa hari gak masuk?"ucap Dokter Nina.
Kheira menarik nafasnya.
"Sepupu gue nikah dan ya gue harus datang menghadiri pernikahannya"ucap
Kheira berbohong padahal yang menikah dirinya."Sepupu?sepupu yang mana?"tanya Nina.
"Ada deh mau tahu aja Lo"ucap Kheira.
"Sepupu ya?atau Lo yang nikah?hahaha"ucap Dokter Nina dengan tawa menggodanya .Lalu pergi meninggalkan ruangan Kheira
"Sialan lo"ucap Kheira menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kelakuan sahabatnya itu .
Ketika ingin memeriksa berkas pasien Kheira seperti mendengar kericuhan diluar.Kheira segera keluar dari ruangannya.
"Periksa anak saya sekarang juga berapa pun biayanya saya akan membayarnya."
"Tidak bisa pak,bapak harus mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk melakukan administrasinya"ucap salah satu suster jaga.
"Ada apa ini?"tanya Kheira.
"Dokter...Dokter tolong periksa anak saya dok?"ucap seorang pria dengan kecemasan yang berlebih sambil mengendong seorang anak perempuan yang terlihat tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Marriange (Alwi Kheira)
Non-Fiction"bagaimana perasaanmu jika kamu harus dipaksa menikah oleh ibu tirimu dengan seorang pria yang sama sekali tak kamu kenal sedangkan ayahmu tak bisa menolong ,ayahmu tak bisa membantah semua yang dilakukan istrinya keduanya.