Dear Hope [END]

Ch 7

Kemenangan dalam kompetisi band antar kelas menjadi awal dari karir musik Raya dan teman-temannya. Mereka mulai dikenal di sekolah dan sering diundang untuk tampil di berbagai acara. Musik menjadi jembatan yang menghubungkan mereka dengan banyak orang, membawa keceriaan dan semangat baru dalam hidup mereka.

Di tengah kesibukan bermusik, Raya tidak pernah melupakan sahabatnya Raffa. Mereka tetap menjalin komunikasi melalui telepon dan video call. Raffa sering menceritakan kisah-kisahnya di kota baru, dan Raya pun selalu menceritakan perkembangan musiknya kepada Raffa.

Suatu hari, Raya menerima kabar yang mengejutkan. Raffa mengalami kecelakaan saat mengendarai motor. Raffa terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Raya panik dan segera bergegas ke kota Raffa untuk menjenguknya.

Di rumah sakit, Raya melihat Raffa terbaring lemah di atas ranjang. Rasa sedih dan khawatir kembali menyelimuti hatinya. Dia tidak tega melihat sahabatnya terluka seperti itu.

Raffa tersenyum tipis saat melihat Raya datang.

"Maaf ya, Ray, membuatmu repot," ujarnya dengan suara lemah.

Raya menggelengkan kepalanya. "Jangan bilang gitu, Ra. Yang penting kamu sekarang baik-baik aja," balas Raya dengan penuh kasih sayang.

Raffa menceritakan kronologi kecelakaannya. Dia terjatuh dari motornya saat sedang menuju mini market. Beruntung, ada orang yang segera membantunya dan membawanya ke rumah sakit.

Raya mendengarkan dengan seksama. Dia merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Raffa saat itu. Dia berjanji untuk selalu menjaga Raffa dan tidak akan membiarkannya terluka lagi.

Hari-hari berikutnya, Raya menemani Raffa di rumah sakit. Mereka bercerita, bercanda, dan saling menguatkan. Kehadiran Raya memberikan semangat dan kekuatan bagi Raffa untuk pulih.

Setelah beberapa minggu di rumah sakit, Raffa akhirnya diperbolehkan pulang. Dia masih harus menjalani fisioterapi untuk memulihkan kondisinya, namun Raya selalu setia menemaninya.

Kecelakaan itu membuat Raffa semakin sadar bahwa hidup ini begitu berharga. Dia bersyukur atas kesempatan kedua yang diberikan Tuhan kepadanya. Dia juga semakin menghargai persahabatannya dengan Raya.

Raya dan Raffa kembali bermusik bersama. Mereka ingin memberikan kebahagiaan bagi orang lain melalui musik mereka. Mereka ingin menunjukkan bahwa persahabatan mereka tak tergoyahkan oleh jarak dan waktu.

Suatu hari, Raya dan band-nya diundang untuk tampil di sebuah festival musik nasional. Ini adalah kesempatan besar bagi mereka untuk menunjukkan bakat mereka kepada publik yang lebih luas.

Raya dan band-nya tampil dengan penuh semangat. Mereka membawakan lagu-lagu mereka yang penuh makna dan alunan musik yang syahdu. Penampilan mereka memukau para penonton dan juri. Mereka pun berhasil meraih juara pertama festival tersebut.

Kemenangan ini menjadi puncak dari perjalanan musik Raya dan band-nya. Mereka telah membuktikan bahwa mereka mampu mencapai mimpi mereka. Rasa bangga dan bahagia menyelimuti hati mereka.

Di tengah hiruk pikuk perayaan kemenangan, Raya teringat akan Raffa. Dia mencari Raffa di antara kerumunan penonton. Dan di sanalah dia melihat Raffa, tersenyum bangga kepadanya.

Raya berlari ke arah Raffa dan memeluknya erat.

"Terima kasih, Ra. Aku nggak bisa melakukan ini tanpa kamu," bisik Raya.

Raffa membalas pelukan Raya. "Sama-sama, Ray. Aku juga bangga padamu," ujarnya penuh kasih sayang.

Raya dan Raffa saling menatap dengan penuh kebahagiaan. Mereka telah melewati banyak rintangan bersama, dan kini mereka telah mencapai puncak impian mereka. Mereka yakin, persahabatan mereka akan terus bersinar dan membawa mereka ke masa depan yang lebih cerah.

Di atas panggung, di tengah sorak-sorai penonton, Raya dan band-nya membawakan lagu terakhir mereka. Lagu itu bercerita tentang persahabatan, tentang harapan, dan tentang cahaya di ujung terowongan. Lagu itu menjadi pengingat bagi mereka bahwa tidak ada hal yang mustahil jika dilakukan dengan tekad dan persahabatan yang kuat.

Raya menyanyikan lagu itu dengan penuh perasaan, menuangkan semua rasa cinta dan terima kasihnya kepada Raffa, sahabat terbaiknya yang selalu ada untuknya. Dia yakin, cahaya harapan akan selalu menerangi jalan mereka, dan persahabatan mereka akan terus bersinar selamanya.

Tbc..