Jeon's young boy

118 12 0
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Dua orang yang memiliki wajah sangat mirip bak pinang dibelah dua kini tengah bersantai dengan secangkir teh menikmati pemandangan taman luas di belakang rumah dengan danau buatan tak jauh dari mata memandang jika tengah di tempat bersantai. Suasananya sangat cocok untuk berkumpul bersama keluarga di satu meja ditemani banyak sekali hidangan. Dengan dua mata monolid khas bak identitas keluarga, yang tertua tampak gagah walaupun umurnya tidak muda lagi, lebih tampan daripada pria di usianya fisiknya pun masih sangat bugar dengan badan tegap semampai membuat dirinya terlihat selalu berwibawa.

Yang lebih tua menaruh gelas antik setelah menyesap teh favorit miliknya kemudian ia menelisik ke depan lalu bertanya, "Apa kabar Wonwoo?"

"Sangat baik Papi, Wonwoo masih dikasih kesehatan dan kebahagiaan yang melimpah sampe detik ini, Puji Tuhan. Papi baik-baik aja?" Ucap Wonwoo lalu menoleh ke arah Joongi. 

Joongi tersenyum tipis. "Seperti yang kamu lihat sekarang ini adalah keadaan Papi setiap hari, sama halnya dengan kamu Papi juga baik-baik aja masih melanjutkan hidup dengan penuh syukur karena kehadiran kalian semua termasuk cucu cucu Papi."

"Wonwoo seneng dengernya." Wonwoo menyesap teh miliknya.

"Sudah lama sejak terakhir kali kita duduk berdua dan ngobrol kaya gini karena kamu dan Papi sama-sama sibuk satu sama lain, tapi akhirnya hari ini kita bisa melakukan rutinitas ini lagi setelah sekian lama." Ujar Joongi.

Kebiasaan yang Joongi selalu lakukan kepada tiga anaknya adalah seperti ini menghabiskan waktu berdua untuk mengobrol atau sekedar bertukar pikiran hingga bertanya apa kesulitan yang mereka lalui selama ini. Hal ini juga selalu Joongi terapkan hitung-hitung untuk mendekatkan diri kepada mereka agar tidak canggung maupun berbagi keluh kesah agar mereka tahu kabar satu sama lain sehingga tidak ada satu hal pun yang dapat ditutupi jika sudah bicara secara empat mata.

"Akhir-akhir ini Wonwoo lagi ambil cuti dan memang udah tiga minggu gak ngambil jadwal flight karena sibuk handle kantor. Lagi hectic karena sempat ada satu kesalahan dan kantor cabang lagi gak baik-baik aja tapi syukurnya sekarang udah mulai aman terkendali." Curhat Wonwoo jujur.

"Perusahaan kamu yang mana? Anak perusahaan dari JGroup atau bukan?" Tanya Joongi.

"Di luar JGroup, perusahaan gaming Wonwoo."  Jawabnya.

Ah rupanya perusahaan yang sengaja didirikan karena hobi Wonwoo itu sendiri.

"Owhh perusahaan yang katanya selalu disebut sebagai tempat surga dan selalu Sangmin Sunoo Juan dewa-dewakan itu?" Gurau Joongi membuat Wonwoo tertawa kecil.

Wonwoo mengangguk. "Iya."

Sebagai anak laki-laki Sangmin Sunoo Juan tentu saja sangat senang ketika mengetahui bahwa Wonwoo memiliki perusahaan khusus game yang dibangun sejak sebelum Juan lahir. Banyak talent gamer profesional dibawah naungan perusahaan miliknya, belum lagi jangkaun perusahaan itu cukup luas dan sangat terkenal di kalangan anak muda sekarang, atensinya tidak perlu diragukan lagi Wonwoo berhasil menarik pasar tersebut dengan baik. Selain terkenal dengan para talent profesional perusahaan gaming milik Wonwoo juga mempunyai banyak sekali atlit yang sangat berbakat dan sering ikut kejuaraan internasional, atensinya memang tidak bisa ditatap sebelah mata walaupun awalnya dibangun karena untuk mendukung hobi nyatanya perusahaan itu bisa maju dengan pesat.

THE CAPTAIN 2 : Wonwoo SanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang