Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selly menelisik bangunan megah yang bernuansa putih, sedikit corak abu di beberapa pilar dan hitam tersebut dengan tatapan tidak percaya serta wajah terperangah.
Seperti ucapan Juan kepada dirinya tempo lalu bahwa mereka akan mengerjakan tugas di rumah pemuda tersebut, dan hari ini itu pun tiba sekarang. Keterkejutannya terus berlangsung saat pertama kali Juan mengajaknya untuk menaiki mobil pribadi yang Selly yakini itu pasti mahal harganya. Bahkan ketika mereka memasuki gerbang tinggi menjulang matanya disambut oleh halaman yang luas dengan air mancur di tengah tengah, dilanjutkan di sebelah kanan ada jalan untuk menembus ke arah bagasi berlapis kaca yang berisi barisan mobil mahal serta motor besar yang Selly yakini ini pasti milik ayah Juan.
