Rajif pun ingin pergi mencari azka tapi di halangi oleh rizky dan sang mayor
"Jif, sabar jif, atur emosi lu jif" ucap rizky
"Rajif, sadar kontrol emosi lu jangan sampe kelewat batas" ucap sang mayor
"LEPASIN GUA, GUA MAU DATENGIN AZKA BRENGSEK ITU" bentak rajif
"Jif gak harus pake emosi juga jif" ucap rizky
"Jif, bahaya jif" ucap sang mayor
"ARGH, AWAS LEPASIN GUA"
Karena rajif yang membrontak sang mayor dan rizky pun sekuat tenaga untuk menghentikan rajif, karena rajif yang sudah tenggelam di emosinya ia pun menghempaskan tangan sang mayor dan rizky, hingga mereka jatuh ke kursi
"ARGHH" gumam rajif
Rajif pun pergi ke luar rumah dan menaiki mobilnya untuk menghampiri azka
Sang mayor dan rizky yang melihat itu pun panik tak karuan, karena mereka tahu jika azka akan menghambisi semua orang yang mencampuri urusanya
"Gila, ini bukan rajif yang gua kenal" ucap sang mayor
"Ted, kejar rajif ted buruan" perintah rizky
Mereka pun masuk ke mobil dan mengikuti mobil rajif, yang sangat cepat sehingga mereka pun pusing melihat mobil rajif yang ugal ugalan
"Ini beneran rajif mau ke rumah azka?" Tanya sang mayor
"Entah lah, liat aja"jawab sang mayor
Mobil rajif semakin cepat, rizky yang melihat itu pun menancap gas mengejar rajif
Beberapa menit kemudian rajif berhenti di sebuah rumah yang sederhana, sang mayor dan rizky yang mengikutinya pun turun dari mobil
Rajif masuk ke dalam rumah itu dan meneriaki seseorang,
"AZKA!, MANA LO" teriak rajif
Dari arah atas muncul seorang laki laki mengunakan jas hitam + kaca mata hitam berjalan menuruni tangga
"Hadir, gua hadir" ucap lelaki itu
"SINI LU, GUA KAGA AKAN BIARIN LU NGAMBIL DIRA LAGI" teriak rajif
Sang mayor dan rizky yang melihat itu pun terkejut, karena baru kali ini mereka melihat rajif yang seperti bukan rajif
"Itu azka, ted azka ted!" Ucap rizky
"Iya ky, gua tau itu azka" ucap sang mayor
Azka turun dan menghampiri rajif, memandang rajif dengan santainya, rajif menarik kerah baju azka dan menjatuhkannya ke lantai
BRUGHH
"MANA DIRA BANGSAT!" Teriak rajif
"Oh jadi lu mau main kasar oke" ucap sombong azka
Azka menendang perut rajif dan membuat nya terjatuh, rajif bangkit dan menonjok muka azka
BRUGHH
BRAGHH
Sang mayor dan rizky pun menghampiri mereka dan berusaha memisah kan mereka yang sudah babak belur
"Ck, paan lu bawa temen cemen" ucap azka membalikan jempolnya
Rajif semakin emosi ia terus memukul azka hingga terjatuh tak berdaya di lantai,
"JADI SIAPA YANG CEMEN HAH?!" tanya rajif kepada azka
"Ck, lu yang cemen" balas azka mengeluarkan sesuatu
Teryata azka mengeluarkan pistol, ia mengarahkan pistol kepada rajif, sang mayor dan rizky yang melihat itu pun
"P-pistol" ucap rizky
"JIFF, AWAS JIFF" teriak sang mayor
"MAU APA LU?!" tanya rajif
"GAK GUA GAMAU ADA YANG GANGGU DIRA SAMA GUA" jawab azka
DORRR
Satu tembakan di lemparkan oleh azka, dan mengenai perut rajif, sang mayor dan rizky yang melihat itu pun menghampiri rajif sedangkan azka tertawa puas dan pergi dari sana
"RAJIF, JIF LU GAPAPA JIF?" ucap rizky
"RAJIF, TAHAN JIF KITA KERUMAH SAKIT YA JIF?" Ucap sang mayor
Rajif jatuh pingsan di pangkuan rizky, mereka berdua pun mulai panik dan menelfon rumah sakit
"TED TELFON RUMAH SAKIT TED" ucap rizky yang menutupi luka rajif
Sang mayor pun menelfon pihak rumah sakit, sementara itu dira yang berada di rumah itu pun dari tadi mendengar suara suara kegaduhan pun berusaha keluar dari kamar itu namun terkunci rapat
"Suara apa sih kok kayak, ribut ribut" ucap dira
"Kok kayak suara mas rizky mas rajif sama mas rizky sih"
Dira terus mendengarkan nya hingga suara pistol terdengar, dan nama rajif pun di ucap oleh rizky dengan sangat keras
"MAS RAJIF?!" Ucap dira
"MASS RAJIF, AKU DI SINI MASS"
"MASS TOLONGG TOLONGG"
"MASS RIZKY MAS TEDDY TOLONG MASS"
"MASS, MASSS TOLONG MASS"
dira pun mengedor gedor pintu kamar dengan sangat keras hingga terdengar sampai ke bawah
Sang mayor dan rizky pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, karena sudah ada ambulan
"Pak tolong urus ya, nanti saya nyusul mengunakan mobil" ucap rizky
"Siap pak, kalo begitu saya permisi" ucap salah satu pekerja rumah sakit
"Ted, gua ambil barang barang rajif dulu ya" ucap rizky
"Gua bantu ky" ucap sang mayor
Saat mereka sedang mengambil barang barang milik rajif, mereka mendengar suara pukulan pintu yang di buat oleh rajif
"Ky lu denger?" Tanya sang mayor
"Denger ted, dari atas" ucap rizky
"TOLONGG" teriak dira dari kamar
"Ky samperin ky" ucap sang mayor
"Ayo ted" ajak rizky
Mereka pun naik ke atas dan menghampiri kamar yang berisi dira
"Permisi ada orang?" Tanya rizky
"Suara ini?!, mas rizky" batin dira
"MASS RIZKY KELUARIN AKU MASS, TOLONG MAS" teriak dira
"Dira?,INI DIRA TED, DOBRAK TED DOBRAKK" pinta rizky
"Iya ted iyaa" ucap sang mayor
Sang mayor pun mendobrak pintu, walau pintu itu cukup kokoh tapi sang mayor bisa mendobraknya
BRAKKK
rizky langsung menghampiri dira dan memeluknya, disusul oleh sang mayor yang mengecek sisi sisi kamar
"Raa, kamu gapapa kan?" Tanya rizky
"Aku gapapa mas" ucap dira sesegukan
________________
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA UNTUK KAMU
Teen Fiction🚨🚨🚨 "kisah seorang perempuan yg di jodohkan oleh kedua orangtuanya , dan dipertemukan dengan seorang laki², yg teryata laki² itu adalah jodohnya" Btw ini nyambung dengan cerita "aku harus memilih siapa" Pemeran utama: -rajif sutirto -savera revan...