Dira sempat melamun sebentar melihat nadya yang membela nya, ia tak percaya hal itu, tapi ia tak peduli sama sekali
"Kamu gapapa kan dek?" Tanya nadyaw
"Gapapa, makasih ya udah bela gua" jawab dira
"Sama sama dek, udah kita ke sana ya" ajak nadya
Dira dan nadya pun pergi ke cafe dan membeli beberapa roti dan minuman,mereka mulai memilih beberapa, selesai berbelanja mereka hendak pergi ke kasir, namun dompet dira tertinggal,
"Kenapa dek?" Tanya nadya
"Dompet gua ketinggalan" cetus dira
Nadya tersenyum dan mengeluarkan kartu atm nya dan membayarnya dengan ikhlas, dira yang melihat nadya memberikan kartunya membuat dira menghentikan nadya,tapi nadya tak mengubris
"Ngapain?, udah gua aja" ujar dira
"Udah,gapapa, sama mbak aja" jawab nadya
Mereka pum selesai membayar,mereka pun keluar dari cafe dam berjalan menuju tempat duduk
"Em, kak makasih ya, lu udah ngebantu gua dua kali" ucap dira
"Ngapain terima kasih, aku ngelakuin ini juga ikhlas kok,"ucap nadya
"Kamu udah baik banget mbak, tapi aku belum bisa nerima kamu, maaf ya mbak" batin dira
Mereka pun sampai di tempat duduk, dan terlihat posisi duduk mereka ber 4 masih sama, nadya pun menaruh belanjaan itu di meja dan membagi rata
Ternyata sang mayor dan rajif menyadari bahwa kaki dira ada luka goresan, karena terjatuh tadi
"Kaki kamu kenapa ra?" Tanya sang mayor
dira langsung melihat ke kakinya dan terlihat luka goresan yang membiru, semua orang yang berada di tempat duduk pun melihat ke arah kaki dira
"Kok bisa biru gitu?" Tanya rajif
"Anuu, tadi aku jatuh di tabrak sama orang" jawab dira
"Kok bisa?, mana orang nya?" Ujar rizky
"Tadi orang itu lari terus nabrak dira,terus dia nyalahin dira, yaudah aku marahin balik lah" celetuk nadya
"Nad, nanti tolong obatin kaki dira ya" perintah sang mayor
"Siap mas, nanti aku obati" ucap nadya
Setelah mengobrol beberapa lama, mereka pun kembali ke kamar masing masing, dira agak ke susahan untuk berjalan, lino pun menawarkan diri untuk membantunya hingga sampai ke kamar
"Sini ra gua bantu" tawar lino
"Gausah no,nad bantu dira" tegas sang mayor
Nadya pun membantu dira berjalan hingga, sampai ke kamar,rizky adalah saksi kalau sang mayor tak ingin dira jatuh ke tangan yang salah, ia tak percaya jika menitipkan dira kepada lino, dan semua aksi lino akan di tentang oleh sang mayor
___________
Di kamar dira dan nadyaDira duduk di kasur, dan nadya berada di sampingnya mengobati luka dira,dira terus melihat wajah nadya yang sedang mengobatinya
"Mbak,mbak nadya gak pernah nyerah buat deket sama aku, mbak selalu berusaha biar aku bisa nerima mbak, tapi kenapa susah sekali mbak?, aku saja belum tau indentitas mbak" batin dira
"shhhhh, pelan pelan kak" rintih dira
"Eh dek, maaf ya" ujar nadya
"Udah dek, udah mbak obatin, kamu diem di sini aja dulu ya,mbak keluar dulu" pesan nadya
Dira pun mengangguk dan melihat nadya membuka pintu dan keluar, ia pun berpikir keras cara mendapatkan informasi tentang nadya
"Gua harus cari tau, informasi tentang kak nad, gua gabisa gini terus,apa gua tanya mas rajif aja ya?" Pikir dira
"Gua coba tanya aja deh, tapi dengan kondisi kaki gua luka gini, mana bisa gua turun ke aula" lanjut dira
Dira pun memutuskan untuk tidur, karena esok ada kampanye akbar bapak dan beberapa jadwal yang padat
Pukul 11.03 nadya kembali ke kamarnya, ia melihat dira yang tertidur, ia tersenyum dan duduk di sebelah dira
"Kamu pasti ingin tau siapa saya sebenarnya, saya sengaja menyuruh kamu untuk mencari tahu sendiri, karna saya tau kamu tak suka dengan saya" ujar nadya mengelus pipi dira
Nadya pun beranjak tidur di sebelah dira,tak lama ia mulai tertidur bersama dengan dira
___________
Keesokan paginya
Mereka melakukan kesibukan masing masing, nadya sibuk mencatok rambutnya dan dira sibuk dengan ponselnya
"Cocok nih gua,mirror kali ya" pikir dira
" ayo dek, mbak dah siap" ajak nadya
Dira tak merespon dan memilih meninggalkan nadya, nadya menghela nafas dan menyusul dira ke bawah
Semua rombongan ibu berada di bawah,mereka melakukan breafing terlebih dahulu
"Ra, kamu satu mobil sama nadya ya" perintah ibu
"Siap,baik bu" ucap dira
"Baik semua masuk ke dalam mobil, pastikan tak ada yang tertinggal" pesan nadya
"SIAP" jawab seluruhnya
Mereka ber 2 pun masuk ke dalam mobil, nadya pun memberi isyarat kepada supir mobil yang di tumpangi ibu untuk jalan terlebih dahulu dan di susul oleh mobil yang di tumpangi dira
Mobil pun berjalan menuju lokasi kampanye, rombongan bapak sudah terlebih dahulu pergi ke lokasi untuk menyiapkan acara
_______________
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA UNTUK KAMU
Fiksi Remaja🚨🚨🚨 "kisah seorang perempuan yg di jodohkan oleh kedua orangtuanya , dan dipertemukan dengan seorang laki², yg teryata laki² itu adalah jodohnya" Btw ini nyambung dengan cerita "aku harus memilih siapa" Pemeran utama: -rajif sutirto -savera revan...