HANYA UNTUK KAMU

(10)

Mereka sudah sampai dirumah sakit, dira pun di masukan ke ruangan sementara sang mayor dan rajif menunggu di luar

"Bang, kenapa dira bisa pingsan?" Tanya rajif

Sang mayor menunduk dan menghela nafas sejenak "G-gua nunjukin foto itu jif" jawab sang mayor

"Kenapa lu tunjukin foto itu bang, kita udah sepakat bakal ngasih tau nanti bang"

"Maaf jif, gua kira itu pilihan yang bagus tapi teryata engga jif gua salah jiff"

"Gausah nyalahin diri lu bang"

"Jif gua kasih tau itu karena ada sebabnya jif"

"Maksud lu bang?"

"Azka, ada di bogor jif"

"Apa?"

Flasback on

Hari itu sang mayor baru saja keluar dari gedung karena ada pameran burung kaka tua dan sang mayor pun mengikuti pameran tersebut

"Do, hebatt kamu papa bangga sama kamu, bisa bawa 2 piala gapapa nambah koleksi ya do" ucap sang mayor mengelus aldo

"Do, kita makan dulu yak laper nih, kita ke sana aja do"

Sang mayor pun berjalan ke sebrang dan masuk ke salah satu cafe, sang mayor duduk dan menaruh aldo di sampinya

Saat sang mayor sedang makan terlihat ada seorang laki laki yang duduk di meja sebelah sang mayor yang sedang telfonan

"Halo, ehh bro gua dah sampe bogor nih" ucap laki laki tersebut

Sang mayor menoleh ke samping mencoba memperhatikan lelaki tersebut

"Kayak gak asing suaranya" ucap sang mayor

"Iya lah apasih yang azka gapunya sekarang gua tingga cari dira aja dan gua bawa dia ke jakarta" ucap lelaki itu

Lelaki itu adalah azka, ya azka mantan pacar dira yang terobsesi dengan dira, yang akan berusaha untuk menaklukan hati dira

"Azka?!, azka ada di bogor!?" Ucap sang mayor

"Gua harus kasih tau rajif, dira dalam bahaya" ucap sang mayor

Sang mayor membawa aldo dan pergi dari cafe tersebut ia bergegas masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana

Flasback off

"Azka mau bawa dira ke jakarta?!, gabisa gua biarin" ucap rajif mengepalkan tangannya

"Iya jif kita harus jagain dira kurang lebih 24 jam, mau gimana pun dira teman kita"

"Gua bakal selalu jagain dira, karena ini amanah dari kakek dira"

"Mau gimana pun dira itu amanah buat kita, kita gak mau ngecewain kakek dira"

Kakek dira adalah guru silat sang mayor dan rajif, dulu mereka ber2 selalu brlajar silat bersama dan di foto itu, foto masa kecil mereka ber 3. Ya sang mayor, dira, dan rajif mereka sudah bersahabat lama tetapi ada kecelakaan yang membuat dira lupa ingatan dan membuat kenangan itu hilang tapi sang mayor dan rajif berusaha mengembalikan kenangan itu

Ingat lelaki yang menyelamatkan dira?, ya itu rajif dan sang mayor. Azka adalah musuh bebuyutan sang mayor dan rajif

Kembali ke dira, di ruangan dira sudah tersadar ia melihat dokter yang berada di sebelahnya

"Dok, saya kenapa?" Tanya dira

"Tadi mbak pingsan, ada dua orang laki laki yang membawa mbak kemari" ucap sang dokter

"Laki laki?, siapa dok boleh tolong panggilkan" pinta dira

"Boleh, sebentar ya mbak" ucap sang dokter percil meninggalkan dira