(8)

218 10 1
                                    

"Rizky tolong ceritakan apa yang terjadi mengapa, kalian sampai masuk ke dalam jurang" ucap marvel

"Saya tadi mengajak dira untuk pergi ke tempat billiard om, kami main seperti biasa. Selesai bermain dira mengajak pergi ke supermarket, kebetulan dira lapar akhirnya ia mengajak untuk ke kafe yang berada di dekat supermarket, saat di sana saya merasa ada orang yang mengikuti kita, tapi dugaan saya salah karena waktu itu saya takut ada hal yang tak di inginkan saya mengajak dira pergi dari sana, saat di mobil saya terus menekan gas hingga dira ketakutan dira berusaha untuk mengambil kendali tapi di tahan oleh saya, akhirnya dira mobil hilang kendali dan dira membelokan mobil ke pembatas jalan" ucap rizky

"Lalu kenapa kamu berada di sini rajif?" Tanya ulfa

"Saya kebetulan, sedang di jalan yang sama dengan mobil bang rizky saya melihat sendiri kecelakaan itu" ucap rajif

"Terima kasih jif, kalau tak ada kamu mungkin kita tak tahu kabar dira dan rizky" ucap marvel

"Tidak perlu berterima kasih om" ucap rajif

"Rajif kamu kan berada di bogor, kenapa kamu tak bertemu dengan dira" ucap ulfa

"Ada waktunya tante saya harus menguatkan diri terlebih dahulu" ucap rajif

_____________

Skip sudah seminggu dira belum  saja ketemu

Rajif selalu menyempatkan waktu untuk pergi ke jurang itu, dan sesekali membantu tim sar

"Dek, kamu dimana?, apa kabar kamu, jangan tinggalin mas sendiri" ucap rajif

Tepat hari senin, tim sar melaporkan telah menemukan dira dengan kondisi luka luka biasa

Tapi dira koma ia harus menjalankan perawatan di rumah sakit, rajif tak tahu apakah ia harus senang atau sedih

"Dek, mas seneng kamu udah ketemu tapi mas sedih kamu harus koma" ucap rajif memandangi kaca ruangan dira

Rajif masuk ke ruangan dira dan duduk di sebelah dira ia mengelus rambut dira yang sedang terbaring di kasur rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rajif masuk ke ruangan dira dan duduk di sebelah dira ia mengelus rambut dira yang sedang terbaring di kasur rumah sakit

"Jif,sabar ya dira pasti bangun" ucap rizky menepuk pundak rajif

"Bang, gua gak bisa liat dira kayak gini" ucap rajif

"Dira udah gua angap sebagai adek gua, gua juga sedih jif"

Saat rizky berkata seperti itu air mata rajif yang sudah berada di ujung matanya pun perlahan jatuh

Rajif memegang tangan dira, air mata rajif mengenai tangan dira, rajif selalu berdoa agar dira bangun dari komanya

Rajif memegang tangan dira, air mata rajif mengenai tangan dira, rajif selalu berdoa agar dira bangun dari komanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HANYA UNTUK KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang