OBSESSION

OBSESSION [CAFE]

Happy reading

Seminggu kemudian.

Jeandra meletakan berkas nya ke atas meja, menyusun nya Dengan baik dan setelah nya dia menyenderkan tubuhnya di kursi kebesaran nya.

Lelah, yah itu lah yang di rasakan nya, menghadapi tumpukan berkas itu memang sangat melelahkan.

Saat sedang asik memejamkan matanya tiba-tiba sebuah nofit masuk ke hp nya, dan karena penasaran Jean pun langsung membuka nya.

Jean melihat notifikasi dari Instagram nya lalu membuka nya, seperti nya menarik.

*Seorang jasad gadis di temukan di dekat taman tertutup dengan tumpukan daun, dari luka yang di dapat, polisi menyimpulkan bahwa ini adalah pembunuhan. Dari peneluran polisi dan melihat kondisi mayat, pembunuhan ini di lakukan 7 hari yang lalu*

Jean kaget saat melihat gambar dari berita ini, gadis yang di maksud itu adalah gadis yang memberikan nya coklat seminggu yang lalu.

"Di bunuh?"

"Pak Jean"

Bahu jean di tepuk yang membuat nya kaget dan langsung menatap ke arah sekertaris nya yang ikut kaget saat melihat ekspresi atasnya itu.

"hahhh Alex kamu ngagetin saya aja"

Ucap Jean sambil meletakan hp nya kembali ke meja.

"Saya yang harusnya bilang gitu pak, bapak tiba-tiba natap saya kayak orang yang ngeliat setan aja"

"Kan emang iya"

Jena terkekeh melihat wajah sekertaris nya yang terlihat menahan kesal nya dengan tersenyum palsu.

"Sudah, ada apa kamu manggil saya"

"Ahh itu saya mau ngasih tau kalau jadwal hari ini sudah selesai dan bapak bisa pulang lebih cepat pak"

"Akhirnya, makasih yh info nya, kalau gitu saya mau pulang. Ouh iya kamu juga segera pulang kalau semua sudah selesai yah"

"Siap pak"

Jean mengangguk lalu pergi dari ruangan nya menuju parkiran dan masuk mobil nya, dia melesat dengan kecepatan rendah menyusuri jalan siang itu.

Tiba-tiba saja Jean teringat dengan hatala yang sudah seminggu ini tidak kelihatan, bahkan saat dia melewati rumah anak itu, rumah nya tampak sepi dengan pintu rumah yang tertutup rapat begitu juga dengan pagar rumah nya.

"Kenapa tiba-tiba gue kepikiran tala yahh, ahh mungkin karena penasaran aja soalnya dia bilang tinggal di dekat rumah gue tapi gak keliatan, huhhh"

Jean lelah, dia pikir akan pergi ke cafe langganan nya untuk membeli kopi.

Mobil mewah itu terparkir rapi dan sang pemilik segera keluar dari mobil dan berjalan ke arah cafe yang dia maksud.

Saat masuk, kaki panjang nya segera berjalan ke arah kasir untuk memesan kopi dan sedikit cemilan.

"Permisi" ucap Jean saat sudah ada di depan kasir, melihat sosok pria kecil yang sedang membelakangi nya karena sosok itu sedang mencuci gelas.

"Ahh iya sebentar"

'Suara itu kayaknya gue kenal, dan postur tubuh nya..' Batin Jean

"Mau pesan apa?-

eh? kakak?"

Yup tebakan Jean tidak pernah salah jika menyangkat pria mungil di depan nya ini, dan kalian sudah tau itu siapa.

"Tala, kamu kerja di sini?" Tanya Jean, melupakan jika dirinya ke sana untuk membeli kopi.