Happy reading
Hari Minggu menjadi hari yang paling di tunggu semua orang tapi tidak dengan pria tampan satu ini.
Jean merasa bosan di rumah sebesar itu, karena pada dasarnya dia memang tinggal sendiri dari dulu, yahh setidaknya sebelum dia berpisah dengan hatala.
"Mending gue kerja ampe mampus dari pada pelanga pelongo doang di rumah kayak gini" ucap nya kesal entah pada siapa.
Jean bangkit dari duduk nya dan beranjak menuju depan rumah nya sambil membawa satu gelas kopi.
Dia duduk di kursi di depan rumah nya, memperhatikan ke luar rumah yang di tutupi pagar itu.
Saat sedang asik dengan pikir nya sendiri tiba-tiba Jean mengingat hari dan tanggal, ini hari ulang tahun Hatala.
'kok gue masih bisa ingat hari ulang tahun nya' batin Jean lalu menggeleng pelan kembali melihat ke depan.
Namun mata nya menatap satu objek yang menarik, yaitu hatala yang sedang berjalan sambil menenteng kertas kecil di tangan nya dan satu tangan lainnya menjilat eskrim.
Tanpa sadar Jean terkekeh melihat ekspresi anak itu yang terlihat kesusahan memakan es krim itu karena hampir meleleh semua.
Jean berdiri dan segera pergi ke luar rumah nya untuk menyapa anak itu.
"Tala!"
Hatala yang merasa terpanggil pun menoleh dan memberhentikan langkah nya, menatap ke arah Jean yang memanggil nya.
Ia tersenyum lalu berjalan ke arah jeandra yang berdiri di depan rumah nya.
"Iya kak? kenapa?"
"Ahh gakpapa, hari ini kamu gak kerja?" Tanya nya basa basi lagi.
Hatala menggeleng sambil menjilat kembali eskrim nya.
"Enggak, hari ini tala shift malam"
Jean hanya mengangguk saat menanggapi nya dan tersenyum tipis.
Dan mereka berdua malah lama saling diam, karena halata yang sibuk memakan eskrim nya dan jeandra yang sibuk...
memperhatikan hatala."Kak? kenapa ngeliatin kayak gitu? kakak mau? tapi ini udah mau hampir meleleh harus di simpan di kulkas dulu" ucap nya sambil menaikkan tangan nya yang menenteng kertas.
'Ternyata isi nya eskrim, dia mesih hatala yang sama'
"Enggak usah, kasian kamu nanti kalau habis kamu ngambek lagi" ucap Jean sedikit terkekeh
"Ihh enak aja, kalau tala nawarin berarti tala lagi baik hati tau" ucap nya sedikit kesal dengan usapan Jeandra.
"Hahah iya deh iyaa, ouh iya kalau gitu malam ini kakak mau ke cafe tempat kamu kerja, tolong sisain satu kue yah"
Hatala mengangguk lalu memasukkan stik es krim itu ke keresek yang dia bawa
"Mau kue apa kak?" Tanya nya memastikan.
"Hmmm menurut kamu apa yang enak? Tolong rekomen nya"
"Yang enak yahh, cake bolu coklat dengan selai strawberry, itu lagi banyak banget di beli terus rasanya enak, asem manis seger gitu hihi" ucap nya dengan semangat.
"Ya udah itu aja yah satu"
"Oke kak, kalau gitu tala pulang dulu yah, keburu gak kebentuk nih es krim tala"
Jean tertawa pelan dan mengangguk, setelah nya tala berjalan menuju rumah nya dengan masih di perhatikan oleh Jean hingga sang empu masuk ke rumah nya.
FWI! Rumah tala itu ada di depan rumah Jean tapi selisih beberapa juga, kayak
🏠Ini rumah Jean habis itu ada empat rumah lagi, nah di depan nya/sebelah kanannya baru rumah tala 🏠. Paham gak paham bodo amat.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
Romancekisah seorang pria manis yang terobsesi dengan mantan kekasih nya. #bxb #nohyuck #18+