setelah berkeliling mereka mencari tempat makan yang masih buka di tengah ujan akhirnya mereka menemukan satu.
tidak mewah dan tempat makan itu adalah tempat makan grille.
"gakpapa di sini aja?" tanya jeandra menatap hatala yang sedang meminum air mineral
hatala mengangguk pelan dan meletakan gelas nya.
"gakpapa kak, grille kan hangat hangat pasti enak banget" ucap nya terkekeh pelan
jeandra tersenyum melihat hatala yang terlihat bahagia dari sebelum nya.
setelah beberapa saat akhirnya pesanan mereka datang, jeandra memesan cukup banyak daging dan juga dua cangkir beer untuk keduanya.
"wahhh kak ini banyak banget lohh.." ucap hatala yang terlihat sangat lapar
"kan ada kamu yang abisin, ayokk kita bikin.." ucap jeandra yang menyalakan kompor dan. mereka berdua pun mulai makan sambil bercanda.
seolah tak ada yang terjadi sebelum nya di antara kedua, jeandra dan hatala sama sama melupakan sejenak apa yang ada di pikiran mereka.
hatala pun saking menikmati nya dia sudah habis dua gelas beer sedang kan jeandra hanya setengah meminum nya.
dia harus tetap sadar agar mereka berdua bisa pulang dengan selamat.
"wahhhh enak banget sumpah kak.." ucap hatala dengan mulut penuh nya.
jeandra terkekeh pelan melihat pipi itu terisi penuh dengan makanan dan dia berbicara dengan keadaan setengah mabuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*gimana gak gemes, orang anaknya segemes ini😭💘*
jeandra sibuk memasak daging dan hatala sibuk memasukkan makanan ke. mulut nya.
anak ini seperti nya benar-benar kelaparan dan bahkan dia sudah mabuk.
jeandra merindukan momen seperti ini, ya walapun ada perbedaan di hatala di mana anak ini sudah pintar dalam meminum minuman keras.
[22:54]
memasuki hampir tengah malam, hatala sudah bersender pada dinding yang menandakan dia sudah kepalang mabuk dan kenyang.
jeandra yang melihat itu langsung membayar makanan mereka dan menggendong hatala kembali ke mobil.
hujan masih sangat deras dan jeandra malas harus mengantarkan hatala ke rumah nya.
bukan karena ingin bersama hatala di rumah nya hanya saja dia malas bertemu dengan mahesa yang akan menuduh nya melakukan hal yang macam-macam padahal kan cuma satu macam.
eh..
saat sampai di rumah jeandra dengan susah payah membawa beruang mabuk itu ke kamar nya di mana hatala sedari tadi tak bisa diam di gendongan dan terus melantur.
