OBSESSION [GANG]

264 16 0
                                    

happy Reading


Pagi ini jeandra sedang sibuk dengan berkas' yang menumpuk di meja besarnya, hingga alex datang dan membuat perhatian nya langsung teralihkan.

Alex yang melihat bos nya langsung melihat ke arahnya pun paham dengan maksud bos nya, dia pasti menunggu informasi yang dia bawa pagi ini tentang kebakaran rumah hatala.

"Mana?" ucap jean todep

"Astaga bos, saya belum sampai di depan ini masih jalan udah di tagih aja" ucap alex memegang dada nya seolah tersakiti.

Jeandra hanya menggeleng pelan.

"Nih bos, semuanya ada di sana" alex memberikan data informasi yang sudah dia cetak di kertas".

Jeandra mengambil kertas itu dan mulai membaca semuanya, namun saat sudah sampai di tengah-tengah informasi itu jeandra mengerutkan dahi nya.

Alex yang melihat itu ikutan bingung.

"Bos? Kenapa? Ada typo yah" ucap alex sedikit mengintip

"Kemarin saat saya ke kantor polisi, mereka bilang ada korsleting listrik, tapi di sini kamu bilang adanya kesengajaan dari seseorang?"

"Iya bos, dari yang saya dapat rumah itu dulu rumah daddy nya hatala, beliu tinggal di sama seteleh pisah dari ibu nya hatala lalu setelah beliu pindah ke chigago rumah itu di pindah namakan atas hatala"

"Pasti pelaku kebakaran itu mengira jika rumah itu masih di tinggali tuan devian" jelas alex

"Lalu kenapa dia membakar rumah itu? pasti ada latar belakang nya kan"

"Seperti yang bos tau, tuan devian pengusaha sukses, dulu dia sering meminjamkan uang nya pada kerabat nya, tapi cara beliu menagih utang nya sangat kasar karena itu pasti banyak yang dendam atas perilaku nya"

Jeandra mengangguk paham dengan penjelasan alex, ternyata karena dendam lama, pikirnya.

"Ya sudah, makasih yah sudah mau bantu saya mencari informasi ini" ucap nya sambil mengutak-atik hp nya seteleh itu notif masuk ke hp alex.

"Sudah masuk?" ucap jeandra melihat alex yang terdiam saat membuka notif di hp nya dan itu membuat jeandra bingung.

"Kenapa? kurang?" tanya Jeandra.

"Hah?! Ya engga dong bos, lope banget deh bisa bantu bos heheh" ucap nya lalu segera keluar dari ruangan jeandra.

Jeandra hanya menggeleng pelan melihat kelakuan nya.

***

Di sisi lain hatala sedang duduk dengan bosan nya di ruangan besar dengan mahesa yang duduk di meja besar di depan nya sambil mengutak atik laptop nya.

Helaan nafas berulang kembali keluar dari rongga mulut hatala, dia sungguh bosan di ruangan itu.

"Hesa! Gue mau keluar lu kenapa jadi ngurung gue di sini sih, gue gk suka nemenin lu kerja" ucap hatala sedikit kesal.

Mahesa melirik ke arah hatala yang menatap nya dengan kesal tapi malah terlihat lucu, dan dia hanya bisa terkekeh pelan.

Ya seteleh mengantarkan theo ke bandara hatala di ajak mahesa untuk menemani nya sebentar, hatala hanya mengangguk karena dia percaya itu hanya sebentar tapi lihat lah sekarang.

Hatala sudah terduduk di ruangan besar itu, menemani mahesa mengurus perusahaan selama hampir dua jam.

"Gue gak bisa ngebiarin lo sendiri di rumah tala, bisa bisa rumah mae yang lo bakar seteleh ini" ucap nya becanda lalu kembali menatap laptop nya

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang