OBSESSION

OBSESSION [MANTAN]

Happy reading!!!

jangan lupa vote dan komen nya, biar aku makin semangat bikin cerita nya.

***

Sabiru keluar dari minimarket sambil membawa keresek putih berisi beberapa perlengkapan yang sudah habis di rumah nya.

Dia berjalan menyusuri jalan yang sepi, melihat ke jam tangan nya.

Sudah hampir tengah malam, dan dia baru selesai dengan sift nya. Dia benar benar lelah.

Saat sedang melihat ke dalam isi kertas nya untuk melihat apa ada yang masih kurang, sabiru tak sengaja menabrak bahu seseorang hingga membuat dia terjatuh.

"Aduh!.."

"Maaf..saya gak sengaja.."

Sabiru seperti kenal suara itu, saat dia melihat tangan itu mengulur ke arahnya dia langsung menatap siapa orang itu.

"Hatala?.."

"Kak biru?.."

Mereka berdua saling menatap lalu sabiru bangkit di bantu uluran tangan dari hatala.

"Maaf kak, aku gak sengaja tadi.."

Sabiru mengangguk pelan sambil membersihkan pantat nya.

"Gakpapa, tapi kmu mau ke mana buru buru banget?.."

Sabiru memperhatikan busana hatala, celana hitam, hoodie coklat nya dan paperback di tangan nya.

mau ke mana anak ini? Pikir nya..

"Aku tadi dari rumah teman lama kak, karena kemalaman aku jadi buru buru.. "

Sabiru menatap wajah anak itu, terlihat sedikit lebam di dahi nya.

"Hatala kamu gakpapa? dahi kamu lebam gitu? kamu habis berantem?.."

Hatala memegang dahi nya lalu menutupi nya dengan poni rambut nya dan tersenyum.

"Aku gakpapa kak, itu tadi kepentok sedikit aja kok.."

Sabiru mengangguk paham.

"Ya udah kamu hati hati yah pulang nya.."

"Kakak juga..kalau gitu aku duluan kak.."

Hatala berjalan meninggalkan sabiru dan masuk ke minimarket.

Sabiru menggeleng pelan lalu melanjutkan jalannya untuk pulang.

***

Alex dan Jeandra tertidur di dalam ruang rawt milik harfy. Di mana jeandra tertidur di sofa dan alex tertidur di samping ranjang.

Tanpa mereka berdua sadari harfy sudah terbangun dari pingsan nya.

Kepala nya terasa sangat berat karena benturan-benturan yang ia alami.

"Shhhh.."

Harfy melihat ke sekeliling ruangan itu, dia bangun perlahan untuk bersender pada ranjang namun gerakan nya membangunkan alex.

"Emhhh..harfy?.."

Harfy menatap alex yang terbangun dan mengurungkan niat nya untuk bergerak.

"Uncle alex..maaf harfy bikin uncle kebangun.."

"Gakpapa..kamu gimana? masih ada yang sakit? Mau minum?"

Harfy mengangguk pelan dan alex pun mengambil kan nya segelas air.

Ternyata kegaduhan di antara keduanya berhasil membangunkan jeandra dari tidur nya.

Saat membuka katanya dia sudah melihat harfy yang sedang meneguk air dari dalam gelas.