Hari ini badan Christy sudah jauh lebih enakan, setelah 2 hari ia merasakan sakit2 di badan nya.
"Papaaaaa" teriak Christy diatas tangga.
"Dedek jangan teriak-teriak" teriak chika dari bawah.
"Mama juga teriak teriak, papaaaaa" teriak Christy lagi.
"Ck samperin sana anak kamu" ucap chika kesal karna quality time bersama suaminya terganggu.
"Sabarr sayang muach" ucap tian mencium pipi chika lalu pergi menghampiri Christy.
"Ada aja gangguan" gumam chika melanjutkan nonton tv nya.
Tian menghampiri anaknya yg berada diatas.
"Kenapa dek ko teriak teriak sih" ucap tian.
"Hehehe gapapa pah dedek cuman gak mau papah sama mamah berduaan" ucap Christy cengengesan.
"Hadeuh dek dek, gak boleh gituh ah, mama kesel tuh" ucap tian.
"Biarin wlek" ucap Christy yg langsung berjalan menuruni tangga yg diikuti oleh tian.
Christy langsung duduk disamping chika.
"Ma mau brownies dong" ucap Christy.
Chika melihat wajah Christy dengan kesal.
"Biasa aja kali mah mukanya" ucap tian yg langsung duduk disamping Christy.
"Tau serem amat" ucap Christy bergidik ngeri.
"Kenapa teriak teriak hah.?" ucap chika
"Mau ngetes suara dedek aja kenceng apa engga heheh" ucap Christy terkekeh.
Chika menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah anaknya ini.
"Ihhh mama aku mau brownies loh" ucap Christy.
"Ambil sendiri di kulkas" ucap chika.
"Ih ambilin dong mah" ucap Christy.
"Yg bener ngomongnya gak baik itu" ucap chika dengan datar.
"Iya iya maaf, mah minta tolong dedek mau brownies pliss" ucap Christy
"Huffft kamu mau juga yank.?" ucap chika sambil berdiri.
"Boleh, makasih ya sayang" ucap tian dan diangguki chika.
"Dek gak boleh gituh ah, dedek ambil sendiri kan udah gede" ucap tian.
Christy cemberut ketika kena tegur papah nya.
"Papah bilang gini biar dedek gak jadi kebiasaan sayang, nyuruh2 orang apalagi cara ngomongnya salah kaya gituh" ucap tian lagi.
"Iyaa maaf pah" ucap Christy sendu.
"Nih dek" ucap chika menyerahkan brownies nya.
"Ko cemberut kenapa sayang.? Yank dedek kenapa.?" tanya chika heran.
"Maaf ma dedek udah nyuruh2 mamah terus" ucap Christy lirih.
Chika melihat kearah tian yg diangguki oleh tian.
"Gapapa sayang selagi mamah bisa mamah pasti lakuin, tapi mamah gak suka sama cara ngomong dedek" ucap chika yg langsung membawa Christy ke pelukan nya.
"Dedek harus terapin kata ini maaf,tolong,dan terimakasih ya dek" ucap chika dan diangguki oleh Christy.
"Udah sekarang makan brownies nya tuh keburu diabisin sama papa" ucap chika.
"Ih papa jangan dihabisin itu punya dedek" ucap Christy yg langsung melepaskan pelukannya.
"Enak banget soalnya dek papa jadi pengen abisin" ucap tian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melahirkan Saingan Sendiri (s2 dari SIK)
RandomUntung kamu lahir dari rahimku kalau engga gak akan aku biarkan suamiku jadi milikmu dan untungnya lagi aku sayang banget sama saingan ku ini. (Lanjutan cerita SIK)