"Kenapa gak bisa.?? Tanya Christy
"Iya karna abang juga punya kehidupan sendiri dek, gak melulu harus sama kamu, nanti abang juga bakal punya pacar...."
"Ihh gak boleh abang gak boleh punya pacar" teriak Christy yg bikin chika kaget
"Gak mau mamaaa abang gak boleh punya pacar nanti abang gak sayang dedek lagii" ucap Christy dengan mata berkaca kaca.
"Gak boleh gituh ah, gak boleh larang2 kebahagiaan orang. Abang juga bakal tetep sayang sama dedek ko" ucap chika
Christy yg mau ngomong terhenti ketika ada suara ketukan di pintu.
"Masuk" teriak chika.
"Maaf bu ini pesenan ibu sudah datang" ucap manda yg sudah membawakan makanan serta dengan piring dan air nya yg sudah menjadi hal biasa
"Ohh iya makasih man" ucap chika
"Iya sama sama bu, saya permisi" ucap manda langsung keluar lagi.
"Makan dulu dek, duduk nya yg bener" ucap chika.
Christy langsung pindah kesamping chika dengan cemberut.
"Jangan cemberut gituh, nihh aaa" ucap chika menyuapi Christy
"Aku gak mau maa abang punya pacar" ucap Christy
"Diem fokus makan" ucap chika tegas.
Christy tambah menekuk wajahnya dia langsung memainkan game di hp nya.
"Di kunyah dek jangan didiemin gituh nanti rusak giginya" ucap chika.
Christy langsung mengunyah makanannya.
Setelah selesai menyuapi Christy chika membereskan bekas makan anaknya.
"Mama ke dapur lagi ya, dedek disini aja" ucap chika yg langsung merubah sofanya menjadi kasur biar anaknya bisa tiduran.
"Iyaa mah" ucap Christy yg masih fokus main game.
"Jangan lama lama main game nya dek" ucap chika sebelum pergi
"Iyaa mah" ucap Christy tanpa melihat chika.
Christy dengan fokus bermain game sampai ia ketiduran.
Chika yg lagi ngecek keadaan dapur tiba tiba terhenti karna ada vc masuk.
"Hallo sayang"
"Iya Hallo kenapa yank.?"
"Aku hari ini lembur ya,"
"Pulang jam berapa.?"
"Gatau yank, banyak banget kerjaan ini"
"Yaudah tapi jangan capek2, jangan lupa makan"
"Iya sayang, dedek udah pulang sekolah.?"
"Udah,lagi diruangan"
"Dedek udah makan.?"
"Udah juga tadi aku suapin"
"Bilang juga sama dedek kalo kamu lembur yank, biar gak nyariin""Tadi aku telfon dedek tapi gak diangkat"
"Lagi main game"
"Biasanya kalo main game aku telfon dedek langsung angkat yank, ketiduran kali dia"
"Bisa jadi sih"
"Yaudah nanti aku telfon dedek lagi, aku lanjut kerja ya sayang love you"
"Iyaa love you to, jangan lupa makan"
Tian bergaya hormat lalu melambaikan tangannya dan mengakhiri videocall nya.
Chika berjalan ke ruangan nya untuk melihat kegiatan anaknya.
Dan bener saja ketika masuk dia melihat anaknya yg terlelap tidur.
Chika mematikan game di hp Christy lalu menyimpan hp itu dimeja, lalu dia membenarkan posisi tidur anaknya.
"Baru jam 3, nanti aja deh pulangnya kasian baru tidur anaknya" gumam chika melihat jam tangannya.
Chika memainkan hp disamping anaknya yg tertidur, dia mencari insfirasi buat menu baru di toko nya.
Sudah jan 4.30 chika langsung membangunkan anaknya untuk pulang.
"Dek bangun sayang pulang yuk" ucap chika lembut.
"Dedek" ucap chika menggoyangkan badannya.
Christy bener bener duplikat nya Christian, susah banget kalo dibangunin.
"Sayangg bangun, kalo gak bangun mama tinggal ya" ucap chika lagi.
Christy sama sekali gak bergeming.
Chika menarik nafas kesal.
"Dek uno kabur dek" ucap chika sedikit teriak.
"Hah ko bisaa unooooo jangan kabur kau" teriak Christy yg langsung berdiri dari duduk nya.
"Kabur kemana mah uno nya.?" ucap Christy panik.
"Tapi boong wlek, ayok pulang udah sore" ucap chika
Christy yg merasa kesal sekaligus tidurnya terganggu langsung saja menangis.
"Huaaaaa hiks hiks papaaa" tangis Christy
"Loh ko nangis" ucap chika yg langsung menarik tangan Christy tapi ditepis sana anaknya.
"Hiks hiks nyebelin hiks aku kaget, mau papa hiks" ucap Christy dengan tangis nya.
"Cup cup cup maafin mamah ya, udah dong nangis nya, kita pulang ketemu uno" ucap chika langsung memeluk Christy dan mengusap air matanya.
"Mau ke papa hiks" ucap Christy melihat chika.
Chika langsung saja mencium bibir Christy karna gemes.
"Papa lembur sayang lagi banyak kerjaan" ucap chika.
Christy yg mendengar itu makin nangis, dia gak suka kalo papa nya udah lembur kerja.
"Gak mau hiks gak boleh lembur hiks" ucap Christy
"Gapapa ya papa nya kerja, dedek sama mama ya" ucap chika mengusap punggung Christy.
"Gak mauuu" ucap Christy kesal menghentakan kakinya kelantai.
Chika langsung menggendong christy ala koala dan menelpon manda untuk membantu membereskan barang2 dia dan anaknya.
"Udah dong jangan nangis malu tuh diliatin orang" ucap chika yg berjalan keluar toko diikuti sama manda yg membawa tas sekolah Christy dan barang barang chika.
Chika langsung mendudukan Christy di kursi samping kemudi, chika juga sudah bisa membawa mobil dan dia suka bawa mobil sendiri kalo ke toko.
Chika masuk kedalam mobil dan melihat anaknya yg masih sesegukan.
"Mau beli ice cream dulu gak dek" tanya chika untuk mengembalikan mood anaknya.
Christy melihat chika lalu menganggukkan kepalanya.
"Tapi jangan nangis dong, mana senyum nya mama mau lihat" ucap chika memegang dagu Christy.
Christy langsung tersenyum manis karna mau ice cream kapan lagi coba mama nya menawarkan ice cream.
"Muach gemes banget sih bayiiiiii' ucap chika mencium pipi Christy.
"Aku bukan bayiii aku udah gede" ucap Christy kesal.
"Iya iyaa bukan bayii" ucap chika ngalah dia gak mau mood anaknya turun lagi.
Ch2 kini sedang mampir di kedai ice cream yg tak jauh dari tokonya. Lalu setelah nya mereka pulang kerumah.
•
•
TBC.
Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.
Bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Melahirkan Saingan Sendiri (s2 dari SIK)
DiversosUntung kamu lahir dari rahimku kalau engga gak akan aku biarkan suamiku jadi milikmu dan untungnya lagi aku sayang banget sama saingan ku ini. (Lanjutan cerita SIK)