2. Salah Waktu

1 0 0
                                    

Selamat menikmati penggalan ini

~~~~~

Tidak terjadi satu atau dua kali
Seringnya terjadi dalam keadaan memilih
Perihal memasangkan satu hal dengan hal lainnya
Pun terkadang mencocokkan sesuatu yang katanya harus 'matching'

Tidak hanya dari yang terdekat
Yang paling jauh pun seringkali tak mau jujur
Entah enggan atau memang takut mengungkapkan
Bahwa apa yang dipilihku tak pernah jadi cocok

Tidak jarang aku selalu mengingatkan diri
Bahwa setiapnya tidak selalu bisa sama
Pada kaca mata dan kesukaan masing-masing
Tapi tetap saja membuat sakit hati

Tidak selalu kok, aku akan menyalahkan diri
Bagian mana sebenarnya yang tidak bisa dimengerti
Mungkinkah seleraku yang terlalu berbeda
Mungkinkah aku yang memang berada di waktu yang salah

Tidak jarang, waktu kelahiran sering kusalahkan
Bagiku, dia mendatangkan aku di waktu yang tak tepat
Buktinya?
Aku selalu saja melihat segalanya dari kaca mata yang berbeda jauh

Memang, manusia tidak selalu sama
Tidak selalu memiliki cara pandang yang sama
Tapi, satu pun tak ada yang memuaskan bila aku yang bertindak
Meski aku sering menerjang ketidaksukaan ku demi menyenangkan mereka

Aku, tidak pernah menyalahkan mereka sedikitpun
Tapi ketidakjujuran mereka membuat kekecewaan berat
Bahwa aku sesungguhnya sudah mengusahakan segalanya
Bahwa aku sudah berusaha memulainya lebih dulu

Sesekali dalam hati pasti akan timbul pertanyaan menyentil
"Sesungguhnya, aku ini pantas tidak untuk memilih?"
"Apa aku hanya diberikan untuk mengikuti pilihan orang lain?"
"Lalu, apakah sampai nanti pun semuanya dipilihkan orang lain? Walau jelas-jelas ini kehidupan ku?"

*****

Salam hangat penulis,
SeptAjumary

Gelombang Interaksi (Antologi Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang