Selamat menikmati penggalan ini
~~~~~
Dalam kenangan masa kecilku
Aku teringat momen itu
Ketika selalu diberi sebuah kotak
Dari ibu yang selalu berangkat lebih duluSetiap harinya selalu dilanda penasaran
Hari ini mungkin nasi putih dan ayam goreng kesukaanku
Esok bisa saja hanya nasi goreng dengan telur
Entah akhir pekan akan mendapat apaSetiap harinya selalu tidak sabar
Hari ini mungkin hanya nasi putih dan tempe
Esok bisa saja ibu buru-buru dalam berangkatnya
Entah apa penyebabnyaTerkadang, kotak itu begitu hangat
Menghantarkan rasa ternikmat yang dicecap bibir
Pernah kotak itu begitu dingin
Akibat terlalu lama didiamkan hingga pulangSesekali, kotak itu begitu membosankan
Menghantarkan rasa malu pada teman
Katanya, aku seperti anak kecil
Diberi kotak padahal sudah menginjak putih abu-abuSering kali, kotak itu membuat kagum
Tiada yang sama seperti milikku
Beberapa menaruh iri padaku
Katanya, ibu sempat saja meluangkan waktunyaKini, tiada lagi kenangan itu
Kembali menyambutnya setiap pagi
Kembali merasakan penasaran setengah mati
Perihal apa yang ada pada kotak kecil ituKini, rasanya mungkin mustahil
Menerima kembali kotak itu setiap pagi
Menentengnya dalam jari jemari tanganku
Dari ibu yang masih berangkat lebih pagi dariku*****
Salam hangat penulis,
SeptAjumary
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelombang Interaksi (Antologi Puisi)
PoesieSetiap tindakannya akan melibatkan Interaksi, baik dilakukan secara langsung maupun tidak. Ombak besar yang bergulung-gulung mungkin salah satu dari sekian interaksi yang telah dilakukan oleh alam. Seperti ombak, aku melakukan interaksi diriku mela...