Selamat menikmati penggalan ini
~~~~~
Dahulu sekali
Nafas ini sudah berjalan
Hampir dua puluh tahun lamanya
Dalam hangat rahim pertamanya
Bersemayam di dalam dekap hangatnyaDahulu sekali
Kaki ini diajarkan melangkah
Menyecapi setiap inci kasarnya tanah
Tangan ini dituntun menggenggam
Kelak dapat menggapai apa yang diimpikanDahulu sekali
Kepala ini dielusi perlahan
Agar lantas lelap dalam mimpi
Menjauhkan ketakutan kegelapan
Bahwa mengistirahatkan segalanya butuhDahulu sekali
Bibir ini disuapi satu perlahan
Merasakan setiap rasa makanan kehidupan
Jalannya hidup ini tiada yang sama
Maka hadirlah asin, asam, manis, pahitDahulu sekali
Telinga mendengarkan tutur-tutur
Kisah kasih banyak hal
Tetap ambil segalanya dari cermin positif
Semuanya dan segalanya akan berbalik baikDahulu sekali
Tubuh ini di pangkuannya
Mungkin sesekali tangis, sesekali tawa
Menenangkan hati yang seringnya tidak karuan
Bahkan hari ini pun masih walau dengan cara yang berbeda*****
Salam hangat penulis,
SeptAjumary
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelombang Interaksi (Antologi Puisi)
PuisiSetiap tindakannya akan melibatkan Interaksi, baik dilakukan secara langsung maupun tidak. Ombak besar yang bergulung-gulung mungkin salah satu dari sekian interaksi yang telah dilakukan oleh alam. Seperti ombak, aku melakukan interaksi diriku mela...