8. Kami, Melupa Nyata

1 0 0
                                    

Selamat menikmati penggalan ini

~~~~~

Kami berasal dari tempat yang sama
Dibesarkan dari tempat yang sama pula
Sama-sama menyandang anak dalam rumah
Aku dengan rambut panjang dan sepasang anting
Ia dengan rambut pendek dan mata yang malu-malu

Jarak yang terlalu dekat itu
Sesekali mendekatkan kami satu sama lain
Rentan waktunya yang sempit
Sesekali menimbulkan keributan diantara kami
Bahwa kami haus perhatian dalam rumah

Jarak yang terlalu pendek itu
Membuat kami saling iri setengah mati
Rentan waktu yang berselisih sedikit
Membuat kami mengupayakan rasa kasih
Bahwa kami hanya anak kecil yang ingin dimengerti

Seringnya kami melupa nyata
Bahwa ada sekat kakak dan adik
Sesekali kami manis semanis gula
Mengandalkan status kakak dan adik
Dalih memang sangat membutuhkan bantuan

Seringnya kami mungkin saling menyakiti
Dalam silat lidah yang tak disengaja
Sesekali kami mungkin saling menaruh perhatian
Dalam setiap jengkal perlakuan-perlakuan
Bahwa kami sesungguhnya tidak terbiasa mengungkapkan

*****

Salam hangat penulis,
SeptAjumary

Gelombang Interaksi (Antologi Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang