Pt.4(Panik)

196 17 2
                                    

Di pertengahan jalan menuju tempat dinner Vano dan Gracia sambil diiringi ngobrol ringan

"Kmu makan apa syg?"tanya Vano

"Ehmmm, terserah kmu deh"ucap Gracia

"Sushi aja gmna?"tanya Vano

"Boleh"jawab Gracia

Mereka pun telah sampai ke resto sushi yg diinginkan.

Mereka pun langsung memesan menu yang mereka inginkan.

"Kamu mau pesan apa yank"tanya Vano

"Aku kayak biasa aja minumnya lemon tea"jawab Gracia

20mnt berlalu makanan mereka sudah datang dan mereka langsung menyantap makanan mereka.Dipertengahan makan Vano bertanya

"Kamu abis ini mau main ke taman kota dlu ga, kayaknya bagus kalo mlm2 kesna"tanya Vano

Gracia yg mendengarkan pertanyaan Vano langsung terdiam karena ia langsung ingat janjinya dengan Shani.Gracia pun langsung melihat jam dan sudah menunjukkan jam 9.

"Gimana gre mau ga?"tanya Vano lagi

Gracia pun panik karena sudah lupa janjinya dengan Shani.Dia pun langsung tolak permintaan Vano.

"E-hmm aku mau langsung pulang aja soalnya besok sekolah gaboleh pulang terlalu malam"jawab Gracia

Dan gracia pun melanjutkan makan dengan perasaan cemas dan kepikiran kejadian besok apa yang akan shani lakukan padanya karena sudah ingkar janji.

Waktu menunjukkan pukul 21.45 Gracia dan Vano langsung menyudahi makannya dan langsung pulang

20mnt perjalanan mereka pun telah sampai di gerbang rumah Gracia dan langsung trun dr mobil

"Makasih ya syg untuk malam ini"ucap Vano

"Iya sama2"jawab Gracia sambil tersenyum manis.

Mereka bedua pun saling menatap satu sama lain.Wajah Vano semakin mendekat dan melihat sasaran yaitu bibir merah muda milik Gracia, tetapi saat ingin menempel

"Maaf Van, aku masuk dlu ya"ucap Gracia dan Vano hanya menatap kepergian Gracia.

Mereka sudah pacaran 5bulan tetapi Gracia tidak mau sama sekali mencium Vano.
Karena merasa tertolak berkali2 Vano pun kesal dan masuk ke dalam mobilnya.

"Shania Gracia...lo harus jadi milik gw sepenuhnya gimana pun caranya"gumam Vano sambil tersenyum jahat di dalam mobil.

Keesokan harinya

Gracia terbangun dari tidur cantiknya itu.Lalu dia melihat jam dinding

"ASUU UDAH JM 7, GW TELATTT AAAAAA"teriak gracia yang langsung menuju kamar mandi dan dia sangat buru buru.

Sesampaimya di sekolah

"Yahh....telat lagi gw gerbangnyabudah di tutup"ucap Gracia bete

Dan satpamnya pun membuka kan gerbang untuknya.Gracia pun menuju kelasnya tapi ketika masuk kelas jam pelajaran sudah dimulai.

"Dari mana aja kamu Gracia"tanya pak opi

"Maaf pak tadi saya kesiangan alarm saya ga bunyi"jawab Gracia

"Karena kamu telat, kamu saya hukum lari muter lapangan 6kli"ucap pak opi

"Yahh tt-tapi pak"ucap gracia lesu

"GADA TAPI2AN UDAH CPET SANA"suruh pak Opi

Gracia pun oangsung pergi menuju ke lapangan dan dia lari sesuai yg disuruh oleh gurunya.
Bel istirahat sudah berbunyi dan Gracia pun sudah menyelesaikan larinya.Ia langsung menuju kantin untuk beli minum

"Ahhh sial cape bget anjr"gumam Gracia

"Lo si pake acara telat segala"sambar Gita

Gracia pun memutar bola matanya malas dan dia tidak sengaja eye contact sama Shani yang berada di bangku sebrangnya.Gracia pun langsung memutuskan tatapan tersebut dan langsung menuju toilet karna panik.

Shani pun langsung menuju toilet juga untuk menyusul Graci.

Sesampainya di toilet

"Mau kemana lo"ucap Shani sambil menarik pergelangan tangan Gracia

"Aaa-eehh kak...mau ke toilet hehe"jawab Gracia sambil tersenyum.

"Manis"~gumam Shani dlm hati.

"Kmren lo kmna? Kan kita ada janji di taman kota"ucap shani dengan pelan tapi sangat menusuk dan sambil mengencangkan cengkraman tangannya di pergelangan Gracia.

"Kk-kakk lepas dlu tangan aku ss-sakitt"lirih Gracia dengan mata yg sudah berkaca2

"Lo jawab pertanyaan gw dlu"ucap Shani

"Mm-mmaaff kak kmren aa-aku lupa karena aa-akuu udah ada janji sama pp-ppacar aku"lirih Gracia dengan air mata yg siap jatuh.

"Gw ga peduli Gracia"bisik Shani di kuping Gracia

"Karena lo udah ingkar janji, pulang sekolah balik bareng gw"ucap shani penuh penekanan

"Tt-taapi kak...ak.."lirih Gracia

"GW GA NERIMA PENOLAKAN"bentak Shani yang membuat Gracia kaget dan langsung nangis.

"Jangan nangis gw ga suka kalo lo nangis"ucap shani pelan.

Shani bingung kenapa dirinya tidak bisa melihat orang yang didepannya itu menangis.Dia juga tidak mengerti dengan perasaannya tersebut.

"Iya kak nnti aku tunggu di parkiran"lirih Gracia sambil mengeluarkan air mata lalu diusap air mata tersebut dengan Shani.

"Jangan nangiss lagi yaa maafin gw"ucap Shani.

Aneh seorang shani ketua geng motor terbesar di indonesia meminta maaf dluan?
Ada apa ini kkkwkwkwkk

Saat diusap air matanya, Gracia merasakan perasaan yang berbeda tapi dia tidak peduli akan hal itu.

Mereka pun pergi dari toilet dan langsung menuju kelasnya masing masing


Segini dlu gais
Maaaf kalau kurang nyambung ceritanya
Semoga kalian suka yaaaa
Kalo ada kritik saran bisa chat aja

TBC~





Aku,Kamu Dan AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang