0.05 Songs From The Sea (2)

12 0 17
                                    

Sayang.... Tempat ini terlalu luas tanpa dirimu

Semuanya terasa lebih dingin

Aku Merindukan mu

Semua tentang mu

***

Sudah tiga hari sejak pembicaraan terakhir mereka mengenai kembali pulang, namun tak ada tanda-tanda ketiganya akan berangkat dalam waktu dekat. Bahkan Killian menjadi lebih diam, suasana rumah juga terasa jadi lebih sepi sejak pembicaraan itu. Sejak mereka mengenal Killian, mereka tak pernah sekalipun mendengar Killian bernyanyi lagu yang ceria. Jika tidak bernyanyi bersama para burung liar maka, nyanyian yang begitu pedih keluar dari ranumnya. Dari beberapa rumor yang keduanya dengar, Killian kehilangan istrinya di masa lalu.

Bencana paling besar yang muncul dimasa lalu yang menimpa hampir seluruh ras, Killian menjadi satu dari sekian banyak orang yang kehilangan cintanya, dan buah hati mereka. Siapa yang menyangka lelaki rupawan seperti Killian sudah pernah menikah dan akan menjadi seorang ayah. Killian yang mudah emosi dan kadang acuh tak acuh dengan lingkungannya.

"Bagaimana kalau kita kembali lusa?" tanya Thea memecah keheningan yang ada, dan membuat dua lelaki yang duduk diam menghadap tv yang tak menayangkan apapun menoleh padanya yang membawa beberapa cemilan.

"Sekarang juga ayo, gak perlu banyak bawaan kan?" ucap Elio dengan tangan mengambil kue kering dari toples

"Kalian pilih aja sekarang atau lusa kalau udah panggil aku di kolam."

Thea dan Elio saling berpandangan sebelum akhirnya keduanya saling menghela napas.

"Sepertinya rumor itu bukan hanya sebuah rumor."

"Tak ada pejabat yang membenarkannya."

"Bukan berarti itu tidak benar. Thea... bukannya kamu memiliki kesempatan bertanya pada ayahmu, waktu itu ayahmu juga sudah menjabat sebagai jenderal perang kan?"

"Tumben lo pinter."

"Lo nya aja yang bego."

Thea sudah bersiap melempar bantal duduk yang ada di depannya, namun urung begitu mendengar suara Killian bernyanyi.

I feel like I've known you for ages

I feel like with you I'm going places

Ahh, ahh

The same song on repeat

"You can call me anything you want"

It's fine by me

Number two out of three

He says that it's his favorite

And I can't disagree

Mereka baru mendengar lagu itu, akan tetapi terasa tidak asing.

"Kok gak asing ya, El."

"Oh kan itu national anthem nya tetangga sebelah." sahut Elio dengan santai dan lanjut memasukkan kue kering ke mulutnya, yang sesaat kemudian dirinya tersedak karena tersadar dengan apa yang baru saja ia ucapkan.

****

"El... lo muat tuh masuk ke situ." Komentar Thea sambil berbisik tepat ditelinga Elio.

Hidden Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang