Sinar mentari menyapa semua orang yang masih tertidur pulas. Menandakan pagi sudah hadir dan memberi hari baru untuk semua orang.
Galaksa, Jieno, Lio dan Shaka sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Para maid sudah menyiapkan banyak sarapan di atas meja untuk keempat lelaki manis itu. Galaksa dan Jieno bersamaan menuruni tangga dan kemudian disusul Lio dan Shaka. Mereka berempat sarapan bersama sebelum berangkat menuju sekolah.
"Bunda mau arisan dulu ya anak-anak, byee" Biasalah ibu-ibu.
"Iyaaa bun! , hati-hati dijalan!." Ucap Galaksa agak berteriak karena Yoona sudah berada di luar.
Selesai dengan sarapan, mereka berempat mengambil tas yang sudah disiapkan oleh para maid dan melangkah menuju luar rumah. Di depan rumah mereka sudah berjejer mobil yang ingin mereka gunakan untuk pergi ke sekolah.
Jika kemarin mereka hanya menggunakan mobil biasa untuk berangkat ke sekolah. Kali ini Lio putuskan untuk menggunakan Lamborghini milik Shaka untuk mereka berangkat ke sekolah.
Awalnya Jieno menolak tetapi karena Galaksa mengancam akan membuang boneka dino milik Jieno, akhirnya Jieno menurut dari pada boneka dino kesayangannya di buang oleh kakak nya itu.
Lio dan Shaka hanya terdiam melihat perdebatan adik kakak didepan mereka ini. Lio yang memang malas berdebat dan Shaka yang tidak ingin menambah keruh suasana karena jika dia ikut otomatis baku hantam akan terjadi di antara mereka bertiga dan itu akan membuat mereka terlambat ke sekolah.
Dan akhirnya mereka sepakat untuk menggunakan Lamborghini milik Shaka untuk mengantar mereka pergi ke sekolah. Setelah mendapat perintah dari Shaka, barulah dupir menjalankan mobil nya dan mengantarkan empat lelaki manis itu pergi menuju sekolah.
•
•
•
•
•
•
•Jaegar, Athar, Jian dan Caleo sudah tiba di parkiran dengan moge mereka. Keempatnya bersamaan melepaskan helm yang berada di kepala mereka, yang sukses membuat murid-murid perempuan dan uke disekolah itu menjerit keras karena visual yang tidak main-main dari 4 murid baru itu.
Namun tidak lama kemudian sebuah Lamborghini memasuki gerbang sekolah dan itu sukses mencuri perhatian dari banyak orang termasuk guru-guru yang baru saja tiba di parkiran. Dan lebih terkejutnya lagi saat seorang yang keluar dari mobil itu adalah Galaksa, Lio, Jieno dan Shaka.
Bahkan penampilan mereka terlihat sangat mempesona dengan Galaksa yang mengubah warna rambut nya menjadi biru, milik Lio yang awal nya berwarna coklat muda menjadi merah muda, milik Jieno yang awalnya hitam menjadi biru, dan Shaka yang awalnya berwarna hitam kini menjadi merah muda. Jieno ngikut Galaksa dan Shaka ngikut Lio. Kembar, rambut nya. Hehe.
Dan hal itu berhasil menarik atensi semua orang tertuju pada visual yang diberikan oleh keempat lelaki itu cantik, sexy, imut, dan tampan secara bersamaan.
Waktu bagaikan terhenti saat keempat lelaki itu melangkah angkuh melewati pasang mata yang menatap mereka kagum, bahkan ada yang berteriak tanpa suara karena menahan gemas?.
"Sudah berani pamer sekarang ya cucuku" Goda Donghae "Apa kalian bersekolah disini hanya untuk pamer?"
Jieno tidak menjawab namun ia langsung tersenyum manis yang membuat semua orang memekik gemas. Tidak terkecuali kedua sahabat dan 1 kakak nya yang sudah menahan diri untuk tidak memeluk dan memasukkan nya ke dalam karung.
Jaegar dan geng nya yang menonton dari parkiran hanya mampu membeku saat musuh mereka itu tersenyum manis di hadapan Pak Kepala Sekolah.
'Manis sekali.'