𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝟿

92 6 1
                                    

Jieno, Lio dan Shaka baru saja tiba di pekarangan rumah mereka dan kemudian turun dari motor yang mereka tumpangi. Para maid yang melihat tuan muda mereka di antar oleh orang yang tidak mereka kenal mengerutkan kening.

"Shaka, dimana Aksa? dan mereka siapa?" Yoona bertanya sambil menatap bingung Caleo, Athar dan Jian.

"Aksa masih dalam perjalanan pulang dan mereka ini tolong abaikan saja, anggap saja tidak ada" Ucap Shaka.

Ketiga lelaki itu memberi tatapan tidak percaya pada Shaka. Sedangkan Shaka hanya menatap mereka datar seolah tidak merasa bersalah dengan ucapannya.

Dan tidak lama kemudian yang di tunggu-tunggu datang juga. Siapa lagi kalau bukan Jaegar dan Galaksa. Galaksa menuruni motor Jaegar dan berjalan mendekati ketiga sahabatnya dan berdiri di samping Jieno.

"Aku sudah mengantar nya dengan selamat, kau tidak perlu menatap ku seperti itu" Ucap Jaegar datar karena Jieno menatap tajam kearahnya.

"Sekarang kalian pulang lah" Usir Lio.

"Tidak ada ucapan terimakasih?" Athar menaikkan sebelah alisnya menatap Lio.

Melihat itu, Lio menaikkan salah satu sudut bibir nya dan berteriak "Bodyguard tolong usir empat orang itu dari sini!!"

Tidak lama kemudian beberapa orang berbadan kekar datang. Melihat itu Jaegar, Athar, Jian dan Caleo segera menyalakan motor mereka dan pergi dari situ sebelum mereka berurusan dengan para lelaki berbadan kekar itu.

"Paman kenapa meninggalkan kami?!" Kesal Shaka pada supirnya yang saat itu berdiri di dekat nya.

"Tapi anak muda tadi yang mengatakan kalian sudah pulang. Makanya paman terkejut saat melihat kalian pulang diantar oleh para lelaki tadi" Ucap paman Shindong, supir pribadi Shaka.

"Memang nya apa yang mereka katakan?" Tanya Galaksa.

"Mereka hanya mengatakan kalau kalian sudah pulang" Ucap Shindong.

"Dan paman percaya saja pada pembohong itu?!" Shaka marah.

"Mana paman tahu mereka berbohong" Bela Shindong.

Shaka mendesah berat. Melihat itu Galaksa mendekati dan memeluk nya guna menenangkan nya.

"Sudah lah Shaka, ini tidak sepenuhnya salah paman Shindong. Mari masuk dulu kita tenang kan pikiran" Ucap Galaksa yang diangguki oleh Shaka.

Kedua lelaki itu berjalan masuk kedalam rumah. Jieno dan Lio ingin menyusul tapi Yoona lebih dulu menahan nya.

"Tolong tinggal kan kami bertiga" Ucap Yoona kepada beberapa orang disitu.

"Ada apa bun?" Bingung Jieno setelah mereka benar-benar ditinggal bertiga.

Yoona terlihat lebih dulu menarik nafas dan menghembuskan nya perlahan sebelum akhirnya berucap "Kalian ingat dengan Karina dan Marka?"

"Ingat. Abang Arka dan kakak Karin kan?" Ucap  Jieno dan Lio serempak.

"Iya. Mereka berdua sudah pulang dari Jepang, dan sekarang mereka berada di kamar untuk bersembunyi" Ucap Yoona.

"Huh? Kenapa mereka bersembunyi?" Bingung Jieno.

"Katanya mereka ingin membuat kejutan untuk Aksa, kalian pasti tahu kan jika Aksa selalu merengek ingin pergi ke Jepang untuk bertemu mereka" Ucap Yoona.

"Kita bertiga harus mengikuti rencana mereka, jika tidak mereka akan kembali ke Jepang dan tidak akan pernah pulang kesini" Lanjut Yoona.

"Seperti apa rencana nya?" Tanya Lio.

"Kita akan mengatakan pada Aksa kalau Marka dan Karina tidak akan pulang lagi kesini dan memilih untuk menetap di Jepang" Ucap Yoona.

"Baiklah. Mari kita mulai rencananya" Ucap Yoona, Jieno dan Lio serempak.











Chapter kali ini dikit-dikit dulu yaa hehee

Jangan lupa vote dan komen okeii??

See you next chap

𝙰𝚆𝙰𝙻 𝙼𝚄𝙻𝙰 𝙿𝙴𝚁𝙲𝙸𝙽𝚃𝙰𝙰𝙽? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang